28 Orang Warga Paser Daftar Komponen Cadangan TNI
Warga Paser daftar komponen cadangan/Foto: Antara

Bagikan:

PASER - Sebanyak 28 warga Kabupaten Paser, Kaltim, mendaftarkan diri sebagai komponen cadangan (komcad) di Komando Distrik Militer (Kodim) 0904/Paser.

"Jumlah pendaftar komcad sampai saat ini yang diterima pihak Kodim sebanyak 28 orang," kata Pasi Ops Letda Inf. Tabri di Paser, Jumat 25 Maret.

Dikatakan pula bahwa komcad adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna perkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama (TNI).

Setiap kodim, kata dia, diberi kuota sebanyak 30 orang untuk menerima pendaftar sebagai anggota komcad, termasuk Kodim 0904/Paser.

Menurut dia, pendaftaran anggota komcad ini terbuka untuk umum, bahkan bagi pegawai negeri sipil atau ASN maupun pegawai swasta atau masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan bisa mendaftar dengan batasan umur maksimal 35 tahun.

"Bagi peserta dari instansi pemerintah maupun swasta harus mendapat izin dari atasan atau pimpinan instansi. Mereka akan kembali ke instansi asal setelah selesai mengikuti pendidikan," ujarnya dikutip Antara.

Adapun waktu pendidikan, lanjut dia, selama 3 bulan. Mereka akan menjalani pendidikan dasar militer, seperti latihan fisik, bela diri, hingga latihan menembak dengan amunisi atau peluru tajam.

"Selama pendidikan seluruh biaya, makan, penginapan ditanggung pemerintah, bahkan diberi uang saku," katanya.

Setelah 3 bulan menjalani pendidikan, peserta komcad kembali ke masyarakat atau bekerja kembali di kantor asalnya. Namun, mereka harus siap sewaktu-waktu dipanggil ketika negara membutuhkan tambahan personel untuk sebuah operasi militer.

Komcad memiliki atribut seperti seragam, kepangkatan, dan dibekali senjata. Namun, atribut tersebut tidak diperkenankan disimpan oleh anggota komcad, tetapi dititipkan di kodim setempat.

"Mereka juga dapat seragam, ada pangkatnya, bedanya baju kami ada tulisan TNI, mereka tertulis komcad. Mereka juga pegang senjata, ada nomor senjatanya. Semua atribut dan senjata disimpan di kodim," katanya.

Perwira pertama TNI AD itu juga menjelaskan bahwa seleksi komcad mulai 8 Mei 2022 di Markas Korem, Samarinda.

Sementara itu, untuk pendidikannya dilakukan di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Mulawarman di Kalimantan Selatan.

"Paling lambat pendaftaran di Kodim Paser hingga 4 Mei 2022," katanya.

Sementara itu, salah satu pendaftar Komcad di Kodim 0904 Paser bernama Sugimin (34) mengatakan bahwa motivasinya mendaftar komcad karena sejak kecil memang bercita-cita menjadi tentara. Namun, cita-cita pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani sawit itu gagal karena ada persyaratan yang tidak terpenuhi.

Hal senada diucapkan Dwi (22) warga Modang Kecamatan Kuaro. Dia menyampaikan alasannya mengikuti komcad karena bercita-cita ingin jadi anggota TNI tetapi tidak lolos seleksi.

"Tahun kemarin saya ikut seleksi bintara TNI tetapi gagal pada persyaratan administrasi," tuturnya.