JAKARTA - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) siap untuk meningkatkan kehadirannya di Eropa Timur, untuk melawan agresi Rusia di tengah invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina, Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan Rabu menjelang pertemuan puncak penting para pemimpin negara-negara anggota.
"Saya berharap para pemimpin akan setuju untuk memperkuat postur NATO di semua domain dengan peningkatan besar kekuatan di bagian timur aliansi, di darat, di udara dan di laut. Langkah pertama adalah penyebaran empat kelompok tempur NATO baru di Bulgaria, Hungaria, Rumania, dan Slovakia," kata Stoltenberg kepada wartawan Brussels, Belgia, dikutip dari Daily Sabah 24 Maret.
Dia mengatakan, dengan kelompok pertempuran baru dan kekuatan yang ada di negara-negara Baltik dan Polandia, NATO akan memiliki delapan kelompok multinasional di sepanjang sayap timur aliansi.
BACA JUGA:
Stoltenberg menambahkan, krisis Ukraina telah menunjukkan NATO harus mengatur ulang pencegahan dan postur pertahanannya, untuk jangka panjang.
Diketahui, invasi yang telah berlangsung sebulan ini telah memaksa lebih dari 3,5 juta orang mengungsi, membawa isolasi ekonomi Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya, menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Barat yang tidak terpikirkan selama beberapa dekade.
Kantor hak asasi manusia PBB di Jenewa mengatakan pada Hari Selasa, pihaknya telah mencatat 953 kematian warga sipil dan 1.557 terluka sejak invasi. Kremlin membantah menargetkan warga sipil.