DEPOK - Polisi masih mendalami perihal dua pekerja proyek Tol Cijago, RI dan TH yang tertimbun tanah galian tol. Meski korban selamat, pihaknya akan memanggil penanggungjawab di lapangan perusahaan tersebut.
“(Penanggungjawab) akan kita panggil. (Dugaan kelalaian) Nanti kita yang selidiki, kalau memang dari alam atau memang ada kelalaian,” Kapolsek Cinere, Kompol Suparmin saat dihubungi VOI, Selasa, 22 Maret.
Diketahui, pekerja proyek berinisial RI dan TH tertimbun tanah galian tol. Beruntung dua pekerja itu selamat. Suparmin mengatakan, kejadian itu terjadi di kawasan Limo, Kota Depok, Senin, 21 Maret, pukul 16.30 WIB.
Ia menceritakan, bermula saat pihak penggarap melakukan pengecekan galian dari tiang penyangga di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, saat mereka turun, tiba-tiba tanah longsor dan menimpa dua pekerja tersebut.
“Jadi gini, dari pihak PT mengecek hasil paku bumi proyek, dia mau lihat tiang panjangnya sedalam mana, dia ngukur pengecekan,” ungkap Suparmin, Selasa, 22 Maret.
“Dalam tiang panjang itu sudah sesuai belum, 'begitu dia turun kebawah' enggak tau karena apa, tiba-tiba tanahnya jatuh menimpa dia, engga hujan, tiba-tiba longsor saja” tambahnya.
BACA JUGA:
Suparmin menjelaskan bila dua pekerja proyek itu selamat. Setelah pihak BPBD bersama instansi terkait membantu mengevakuasi korban.
“Sekitar 20 menit dia (korban) diselamatkan. Jadi dia tertimbun tapi engga semua sampai kepala, tapi sampai dada. Yang satu sepinggang lah, karena kondisi tanahnya, tanah basah yah. Tanah gembur, jadi nggak ada batu-batunya, jadi luka ringan saja,” katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Puri, Cinere, Depok. Guna dilakukan perawatan lebih lanjut.
“Dibawa ke RS Puri Cinere untuk dicek kesehatannya,” tutupnya.