Bagikan:

TARAKAN - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang meminta pemerataan infrastruktur jalan di perbatasan masih prioritas guna membangun konektivitas dan membangkitkan perekonomian warga sekitar.

“Jalan di perbatasan khususnya di Krayan memang harus terkoneksi. Supaya ada geliat ekonomi baru di sekitar,” kata Gubernur Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu 19 Maret.

Dia mengungkapkan untuk membuka keterisolasian, salah caranya adalah dengan membangun konektifitas jalan. Jika jalan di perbatasan telah terhubung, maka akan membangkitkan perekonomian warga sekitar.

Menurutnya, masih perlu dilakukan evaluasi supaya progresnya dapat optimal dan dirasakan masyarakat.

“Saya sudah dapat laporan dari Pak Wagub. Memang pembangunannya harus kita lakukan keroyokan, supaya segera terselesaikan dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Gubernur Zainal.

Sebelumnya Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen melihat progres pengerjaan infrastruktur di Krayan, yang pengerjaan proyeknya yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Wagub Yansen melihat pengerjaan drainase dan meminta pengerjaannya lebih rapi lagi. Ia memandang banyak pengerjaan yang dilakukan selama ini hanya sekadar saja.

“Tolong pengertian pekerja dibangun. Jangan hanya sekadar kerja. Karena terus terang saja banyak pekerjaan kita yang sekadar selesai,” jelas Wagub.

Sementara itu Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga sekaligus menjabat PPTK Hendro Widargo mengatakan beberapa arahan yang disampaikan Wagub Yansen, di antaranya adalah perapihan  drainase dan permintaan untuk membuat jalan masuk ke Rumah Sakit Pratama (RSP).

“Saat beliau beranjak ke STA (stasiun) akhir, beliau mengharapkan pengerjaan ini dapat diteruskan sampai di ujung pintu masuk rumah sakit, walaupun pengerjaan kita berakhir di STA 5850,” kata Hendro.

Terkait permintaan tersebut, pihaknya akan mendiskusikannya pada rapat teknis. Ia akan tetap mengakomodir permintaan tersebut selama pekerjaan peningkatan jalan dapat terselesaikan dengan baik.

Mengenai faktor penghambat, ia mengaku tidak ada hambatan yang berarti. Hanya saja lebih kepada faktor cuaca, selama cuaca memungkinkan pengerjaan tetap terus berjalan.