Evakuasi Berliku dari Chernihiv Berhasil Dilakukan: 11 WNI Berada di Zona Aman Polandia, Menanti Pemulangan ke Indonesia
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha bersama WNI yang dievakuasi saat berada di dalam mobil melintasi perbatasan Ukraina menuju Polandia. (Sumber: Kementerian Luar Negeri RI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno memastikan sembilan warga negara Indonesia yang terjebak di Chernihiv, Ukraina, berhasil di evakuasi ke Polandia pada Hari Jumat.

"Alhamdulillah, setelah melalui upaya sangat keras dan cukup lama, kita berhasil mengevakuasi sembilan WNI dari Chernihiv," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers virtual Jumat 18 Maret malam.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha yang mengawal langsung proses evakuasi mengatakan, dirinya bersama rombongan baru saja melewati perbatasan Ukraina dengan Polandia.

"Alhamdulillah, kita baru saja melewati border di perbatasan Polandia-Ukraina," ujar Judha dari dalam kendaraan evakuasi bersama WNI.

Lebih jauh Judha mengatakan, prioritas Pemerintah Indonesia adalah keamanan dan keselamatan. Menurutnya, evakuasi tidak akan dilakukan kalau situasi tidak aman.

"Waktu menunggu, wakktu yang aman, cukup lama. Kalau dihitung sejak tanggal 24 Februari, perlu 22 hari untuk menunggu waktu yang aman," tandasnya.

Ia menambahkan, dengan berhasilnya evakuasi sembilan WNI dari Chernihiv, total saat ini ada 11 WNI di zona aman Polandia. Yang selanjutnya akan menjalani pemeriksaan kesehatan, sebelum diterbangkan ke Indonesia pada tanggal 20 Maret mendatang.

Dengan evakuasi hari ini, total 133 WNI di Ukraina berhasil dievakuasi. Sementara, 23 lainnya memilih menetap karena menikah dengan warga negara Ukraina dan sembilan lainnya merupakan staf esensial KBRI Kyiv yang saat ini beroperasional dari Lviv.