Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan Rabu 23 September. Rupiah dibuka menguat 10 poin ke level Rp14.775 per dolar Amerika Serikat (AS).

Meski dibuka menguat, rupiah terlihat tertekan dan akhirnya melemah setelah 25 menit perdagangan. Pada pukul 09:25, rupiah terlihat melemah 7 poin ke level Rp14.792 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, sentimen penguatan dolar AS masih terlihat di pasar keuangan pasca testimoni Gubernur Bank Sentral AS di hadapan Kongres yang mengungkapkan bahwa ekonomi masih penuh ketidakpastian.

"Rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston kepada VOI.

Di sisi lain, kata dia, dari dalam negeri, kepastian resesi juga bisa menjadi tekanan untuk rupiah hari ini.

"Rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.750-14.850 per dolar AS," ujar Ariston.

Sebagai informasi, kemarin, Selasa 22 September, kurs rupiah tercatat melemah sebanyak 0,58 persen ke Rp14.785 per dolar AS.

Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah melemah 0,4 persem ke level Rp14.782 per dolar AS.