Ikuti Jejak Sang Kakek Soekarno dan Ibunya Megawati, Puan Ingin Silaturahmi dengan PBNU Tetap Terjalin
Puan Maharani dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Foto: dpr.go.id)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani bertandang ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa, 15 Maret. Kehadiran Puan untuk silaturahmi sekaligus kerja sama.

Puan yang ditemani beberapa politisi PDIP seperti Ahmad Basarah, Utut Adianto, Said Abdullah dan Rieke Diah Pitaloka langsung diterima Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, dan jajaran pimpinan PBNU lain.

“Terima kasih atas pertemuan silaturahmi yang hangat, kami sepakat untuk menjaga harmoni keseimbangan antara seluruh umat beragama. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia internasional,” kata Puan usai pertemuan di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Puan menambahkan dirinya ingin mengikuti jejak sang kakek Soekarno dan ibunya, Megawati Soekarnoputri. Keluarganya mempunyai kedekatan dengan para tokoh NU. "Insyaallah ini menjadi tugas saya untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Bung Karno dengan PBNU,” ucap Puan. 

Mantan Menko PMK menambahkan, kedatangan ke PBNU juga sekaligus sebagai bentuk merajut kerja sama dalam upaya membangun bangsa dan negara. Semua anak bangsa harus saling bergandengan tangan untuk membuat Indonesia semakin besar. 

“Kami datang ke sini selain silaturahmi tentu saja ingin menyampaikan bahwa membangun bangsa dan negara itu tidak bisa sendirian. Membangun bangsa itu harus dilakukan secara gotong royong,” jelas politisi PDIP. 

Puan ingin sejarah kedekatan PDIP dengan PBNU tetap dipertahankan sebab memiliki visi dan misi yang sama dalam upaya sejahterakan masyarakat. “NU bersama dengan PDIP tentu saja mempunyai konstituen yang sama yaitu wong cilik. Karenanya kami berharap ke depan apa yang menjadi tugas-tugas dari PDIP dengan NU bisa-bisa bersama kami sinergikan, bisa sama-sama kami lakukan secara konkret sampai ke bawah,” terang dia. 

Puan pun menyinggung mengenai kondisi pandemi COVID yang masih ada di Indonesia. Seluruh elemen bangsa untuk bersatu membantu penanganan pandemi COVID-19.

“Komitmen ini harus bersama-sama kita lakukan untuk membuat Indonesia menjadi sejahtera, dan konkret dalam melaksanakan hal-hal yang kami lakukan,” jelas legislator dapil Jawa Tengah V tersebut.