Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Hari Selasa, dia tidak ragu Presiden Vladimir Putin akan menunjukkan kemauan politik untuk menormalkan hubungan dengan Amerika Serikat, jika Washington mengambil posisi yang konstruktif.

Ketika ditanya oleh wartawan apakah dialog antara Moskow dan Washington dan normalisasi hubungan apa pun dimungkinkan hari ini, Peskov mengingat Presiden Putin "selalu mendukung pembangunan hubungan baik berdasarkan rasa saling menghormati dan kesiapan untuk mempertimbangkan masalah satu sama lain."

"Selama beberapa dekade, Presiden Putin telah mengingat kekhawatiran rekan-rekan kami, bahkan Amerika dan telah meminta (mereka) untuk mempertimbangkan kekhawatiran kami," ujar Peskov dikutip dari TASS 16 Maret.

"Selama 20 tahun, kekhawatiran ini telah diabaikan dan Presiden Putin bersama dengan negara kita dihadapkan dengan fait accompli. Ketika sikap seperti itu diganti dengan pendekatan konstruktif, saya yakin presiden kita akan menunjukkan kemauan politik yang sesuai," tegas Peskov.

Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan oleh kepala Republik Donbass pada 24 Februari lalu.

Presiden Putin menekankan, bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut.

Mengikuti langkah ini, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris dan beberapa negara lain mengumumkan sanksi terhadap individu dan badan hukum Rusia. Langkah yang kemudian dibalas Rusia juga dengan menjatuhkan sanksi.