Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini kepada warga di bantaran sungai menyusul naiknya tinggi muka air di Pos Angke Hulu menjadi 305 sentimeter dan berstatus bahaya atau siaga satu pada Selasa, 15 Maret, pukul 22.00 WIB.

"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," demikian peringatan dini yang disampaikan petugas dalam kutipan video yang diunggah di akun Twitter resmi BPBD DKI, @BPBDJakarta.

BPBD menyampaikan bahwa sedikitnya delapan wilayah yang mungkin akan terdampak ancaman banjir berkenaan dengan naiknya tinggi muka air di Pos Angke Hulu empat di antaranya yakni Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat dan Kembangan Utara.

Kemudian empat wilayah lain yang juga kemungkinan terdampak adalah Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kaliangke.

Hujan deras memang mengguyur beberapa wilayah Jakarta sepanjang Selasa siang hingga menjelang sore.

Pantauan BPBD DKI, di Pos Angke Hulu tinggi muka air terus naik secara signifikan dari 200 sentimeter pada pukul 17.00 WIB dengan status waspada atau siaga tiga.

Lantas tinggi muka air kembali naik menjadi 265 sentimeter dan memasuki status siaga atau siaga dua pada pukul 19.00 WIB yang terus naik menjadi 285 sentimeter pada pukul 20.00 WIB dan 300 sentimeter sejam berselang.