DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan puluhan warga Bali yang terlantar di Turki akan segera dipulangkan ke Pulau Dewata.
"Jadi warga Bali yang di Turki itu ada 29 orang. Sekarang ini, sudah ditangani oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sana, akan difasilitasi untuk pemulangannya," kata Koster, di Nusa dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin, 14 Maret.
KBRI menurutnya akan meneruskan informasi ke pemerintah Indonesia dan pemerintah Turki soal pelaku yang mulanya menjanjikan pekerjaan bagi warga Bali yang kini telantar di Turki.
"Karena ada pelaku yang melanggar hukum. Jadi di dalamnya juga ada orang Bali yang suaminya apa istrinya itu dari Turki. Jadi ini yang memberangkatkan dan itu menyalahi prosedur," imbuhnya.
“Tapi yang jelas ini masalah sudah ditangani oleh KBRI, sudah aman. Jadi mereka akan dipulangkan. Untuk di Bali yang melakukan pelanggaran ini akan saya proses secara hukum dan perlu dilakukan tindakan tegas," sambung Koster.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya sebanyak 29 warga Bali dikabarkan terlunta-lunta di Turki. Mereka diduga menjadi korban penipuan dengan dijanjikan pekerjaan namun saat berangkat hanya menggunakan visa liburan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Denpasar, Bali, Wiam Satriawan mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti kejadian ini dengan berkirim surat ke BP2MI Pusat.
"Sudah kita follow up. Bahwa ini memang tanggung jawab negara dan negara wajib hadir di dalam menyelesaikan kasus ini," kata Wiam saat dihubungi, Jumat, 11 Maret.