Polda Metro Jaya Masih Kaji Skema Arus Lalu Lintas Saat Parade Jokowi dan Pebalap MotoGP
Pebalap MotoGP. (Dok. Situs resmi MotoGP)

Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal mempersiapkan skema arus lalu lintas saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan 20 pebalap MotoGP berparade di Jakarta. Skema itup un sampai saat ini masih proses pengkajian.

"Kita nanti akan lihat detail nya seperti apa, termasuk apakah perlu ada penutupan arus atau sebagainya," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Sabtu, 12 Maret.

Terlebih, Sambodo juga mengatakan belum ada informasi perihal rute parade tersebut. Sehingga, belum bisa dipastikan dan menunggu dari pihak panitia.

"Nanti bagaimana detailnya, jam berapa, bagaimana, apakah ada jalan yang ditutup atau tidak nanti akan kita sampaikan," ungkapnya.

Terlepas hal itu, ditegaskan Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan maksimal dalam event internasional tersebut. Sehingga, nantinya nama Indonesia pun akan menjadi harum di mata dunia.

"Pada intinya kami dari Polda Metro Jaya, tentu khususnya Ditlantas Polda Metro Jaya, akan siap untuk mengamankan kegiatan event besar tersebut untuk mendukung pelaksanaan MotoGP di Mandalika yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022 ini," kata Sambodo

Sebagai informasi, puluhan pebalap MotoGP akan saling adu kecepatan di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret.

Sebelum bertanding para pebalap akan menggelar parade di Jakarta sebagai rangkaian promosi. Namun, tak ada nama Fabio Quartararo dalam rombongan nanti.

Dalam parade ini, nama-nama besar seperti Marc Marquez, Joan Mir, Francesco Bagnaia, Andrea Dovizioso, akan membawa gempita MotoGP ke Ibu Kota dengan arak-arakan yang akan dimulai dan diakhiri di Istana Merdeka.

Pebalap nasional Mario Aji yang debut dalam kelas Moto3 tahun ini, serta Veda Ega Pratama yang berkompetisi dalam Asia Talent Cup, akan turut meramaikan parade tersebut bersama duet tim Pertamina Mandalika SAG; Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo.