Saat Parade Pebalap MotoGP, Jalan Medan Merdeka Barat dan M.H Thamrin Ditutup Sementara
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (Rizky AP/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal menerapkan rekayasa lalu lintas saat gelaran parade 20 pebalap MotoGP di Jakarta. Dalam skema itu, sejumlah ruas jalan akan ditutup.

"Akan ada penutupan satu arus itupun pada saat rombongan melintas dari istana (negara, red) ke Hotel Kempinski sepanjang jalan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa, 15 Maret.

Penutupan ruas jalan akan dimulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, pada Rabu, 16 Maret. Ada pun, ruas jalan yang ditutup antara lain Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan M.H Thamrin yang mengarah ke Bundaran HI.

"Dari arah berlawanan selatan ke utara (Bundaran HI-Istana Merdeka) akan berjalan normal seperti biasa," kata Sambodo.

Kemudian, pihaknya juga akan meletakan pagar pembatas di sepanjang rute parade. Tujuannya, untuk membatasi jarak antara para peserta parade dengan masyarakat.

"Untuk melaksanakan supaya jangan ada penonton yang tiba tiba nyelonong ke tengah, atau pun menjaga keamanan daripada para pebalap," ungkap Sambodo.

Dua puluh pebalap berbagai kelas akan berparade di Jakarta, sebelum bertolak ke Lombok untuk menjalani balapan seri kedua dalam kalender MotoGP akhir pekan depan.

Sirkuit Pertamina Mandalika akan menjadi tuan rumah Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret setelah ajang balap sepeda motor paling bergengsi di dunia itu absen selama 25 tahun di Indonesia.

Sebelum menuju sirkuit di pesisir selatan Pulau Lombok itu, nama-nama besar seperti Marc Marquez, Joan Mir, Francesco Bagnaia, Andrea Dovizioso, akan membawa gempita MotoGP ke ibu kota dalam arak-arakan yang akan dimulai dan diakhiri di Istana Merdeka.