JAKARTA - Calon Kepala Badan Otorita IKN Nusantara dikabarkan akan dilantik Presiden Joko Widodo pada hari ini, Kamis, 10 Maret, pukul 15.00 WIB di Istana Negara. Disebut-sebut yang bakal menjabat adalah Bambang Susantono.
Menanggapi hal ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, mengatakan penunjukan Kepala Otorita IKN harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, tugas Kepala IKN berat dan sangat berisiko. Terlebih mengelola ekspektasi Presiden Jokowi yang sangat tinggi.
"Semua yang dipilih Pak Jokowi punya beban berat. Mengelola ekspektasi Presiden yang tinggi," ujar Mardani, Kamis, 10 Maret.
Apalagi, lanjutnya, megaproyek IKN membutuhkan anggaran fantastis. Jika salah kelola, kata Mardani, bukan tidak mungkin anggaran yang ditaksir mencapai Rp466 triliun bisa membengkak.
Belum lagi, tambahnya, dana negara yang mestinya untuk rakyat sebagian dialihkan untuk proyek ini. Karenanya, butuh pemimpin berkarakter kuat untuk mengelola IKN Nusantara.
"Proyek seperti kisah Roro Jonggrang ini butuh pemimpin berkarakter kuat," sambung Mardani.
BACA JUGA:
-
| BERITA
VIDEO: Doni Salmanan Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Investasi
09 Maret 2022, 09:01 -
| BERITA
Sederet Pasal Pidana yang Jerat Crazy Rich Doni Salmanan di Kasus Quotex
09 Maret 2022, 00:47
Soal Bambang Susantono yang bakal menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara sore nanti, Mardani mengaku tak mempermasalahkan. Siapapun yang akan dipilih, kata dia, yang penting benar-benar punya kemampuan mumpuni.
"Asal parpol atau nonparpol tidak masalah. Ini proyek besar dan berisiko. Salah pilih nakhoda cost-nya besar," tegasnya.
Anggota Komisi II DPR itu pun mengatakan, kapasitasnya pemimpin IKN ada dua yang harus terpenuhi yakni leadership dan manajerial.
"Leadership akan memudahkan kolaborasi dan arah pembangunan. Manajerial membuat semua detail. Bisa dikontrol," tandas Mardani.
Terkait
