BANGKA - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyakini angka kasus COVID-19 di daerah itu akan mengalami penurunan setelah pemerintah memberlakukan tanpa tes antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan.
"Saya yakin angka kasus COVID-19 mengalami penurunan untuk tiga hari ke depan setelah pemerintah memberlakukan tanpa tes antigen dan PCR pelaku perjalanan," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa saat mengunjungi layanan vaksin serentak di Pasar Higienis Air Ruay Bangka, dilansir Antara, Rabu, 9 Maret.
Dia menjelaskan, menurunnya angka kasus COVID-19 itu karena data pelaku perjalanan tidak ada lagi di terminal, bandara maupun di pelabuhan.
"Kalaupun nantinya ditemukan sebaran kasus COVID-19 pelaku perjalanan di dapat dari pusat kesehatan atau rumah sakit jika pelaku perjalanan tersebut bersedia melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Sementara kata Mikron Antariksa, ribuan kasus COVID-19 di wilayah tersebut didominasi pelaku perjalanan berdasarkan data dari terminal, bandara maupun di pelabuhan.
Terdata sampai hari ini, kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai total 4.367 orang atau mengalami penambahan 616 orang.
BACA JUGA:
Penambahan 616 kasus COVID-19 tersebar di Pangkalpinang sebanyak 252 kasus, Bangka 121 kasus, Bangka Tengah 86 kasus, Bangka Barat 61 kasus, Belitung 72 kasus, Bangka Selatan 15 kasus serta dari Belitung Timur sebanyak sembilan kasus.
"Saya minta seluruh pelaku perjalanan nantinya segera melakukan pemeriksaan ke pusat layanan kesehatan atau di rumah sakit terdekat jika mengalami gangguan kesehatan," katanya.
Dia mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta segera mendaftar vaksin jika belum memperoleh layanan vaksin baik dosis pertama, kedua dan dosis pelengkap.