Bagikan:

TANGERANG - Kapolres Metro Tangerang, Kombes Komarudin mengungkapkan para pelajar yang melakukan aksi tawuran di Poris Gaga, Batuceper, Kota Tangerang merupakan satu sekolah yang sama. Namun berbeda kelompok.

“(Para pelajar itu-red) Jadi satu sekolah sama, cuma beda geng,” kata Komarudin saat dikonfirmasi, Senin, 7 Maret.

Diketahui, insiden tawuran tersebut diawali dari satu kelompok pelajar yang saling menantang. Kemudian mereka berjanjian untuk melakukan tawuran. Kata Komarudin, padahal mereka masih satu sekolah.

Usai kejadian itu, ada tiga orang yang mengalami luka bacok. Kini ke-3 orang itu dirawat di rumah sakit, guna penanganan medis.

"Ada 3 jadi korban. Satu luka bacok di punggung, 1 luka bacok di pinggang, 1 lagi di perut," katanya

Sementara para pelaku yang melakukan pembacokan itu telah diamankan pihak kepolisian. Komarudin menuturkan, para pelaku itu masih usia tanggung atau pelajar SMP.

Komarudin mengatakan akan memburu para kelompok tawuran tersebut. Menurutnya mereka saling tantang untuk saling menyerang.

"Kita amankan 6 orang, rata-rata masih SMP. Pelajar itu berinsial IB, FK, HR, FA, AL dan ZA. Sementara yang masih di buru identitasnya sudah kita dapatkan yang masih melarikan diri itu DN, EZ, GB," katanya.

"Jadi kita terus melakukan pemburu dari 2 kelompok ini. 2 kelompok ini dua-duanya salah. Jadi bukan hanya dari kelompok yang membacok. Tapi kelompok yang dibacok pun akan kita cari siapa saja," tandasnya