Bagikan:

ACEH - Kapal yang ditumpangi 114 warga etnis Rohingya yang terdampar di Desa Alue Buya Pasie Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Aceh, tidak mengalami kerusakan. 

"Kondisi kapal Rohingya ini dalam kondisi bagus dan tidak ada kerusakan, itu sudah diperiksa," kata Panglima Laot Bireuen Badruddin yang dihubungi dari Banda Aceh, Antara, Minggu, 6 Maret.

Sebelumnya, sebanyak 114 warga etnis Rohingya kembali terdampar di wilayah pantai Kuala Raja Desa Alue Buya Pasie Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Badruddin mengatakan, warga Rohingya mendarat dengan sendirinya tanpa bantuan dan tidak diketahui nelayan. "Nelayan selama ini memang tidak melaut karena cuaca buruk, tidak ditemukan oleh nelayan. Lokasi mendarat sama juga dengan tahun 2019 lalu," ujarnya.

Setelah tiba di daratan, kata Badruddin, para nelayan langsung dibantu oleh masyarakat dan ditempatkan di mushala Desa Alue Buya Pasie Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen.

Badruddin sudah melaporkan kepada pemerintah setempat, kepolisian, angkatan laut dan UNHCR untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.

"Kemungkinan nanti sore akan dipindahkan ke Lhokseumawe, ini tim UNHCR dari Banda Aceh juga sedang dalam perjalanan," kata Badruddin.