SIMPANG EMPAT - Seorang warga terdampak gempa yang mengungsi di tenda halaman kantor Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Nur Baya (75), meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat.
Almarhumah merupakan warga Kampung Pasir, Jorong Rimbo Batu Kajai, Kecamatan Talamau. Ia datang mengungsi ke tempat itu usai gempa pada Jumat, 25 Februari.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Azhar membenarkan ada seorang pengungsi yang meninggal dunia.
Informasinya almarhumah mengalami demam sejak Rabu pagi dan meninggal dunia sampai di Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat sekitar pukul 18.30 WIB.
Pemkab Pasaman Barat juga melepas jenazah korban untuk segera dikebumikan.
Pemkab Pasaman Barat mengucapkan duka atas berpulang warga pengungsi dan mengharapkan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan.
BACA JUGA:
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat Edi Murdani membenarkan ada seorang warga yang mengungsi meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi.
"Bertambahnya korban meninggal dunia maka total korban jiwa dampak gempa menjadi tujuh orang," katanya.
Sebelumnya, enam warga yang meninggal dunia adalah Endra Watib (51), warga Jorong Lubuk Landua, Kecamatan Pasaman, Asri Dewi Lestar (24), warga Jembatan Panjang, Fatih (2) warga Jembatan Panjang, Nevi Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai, Anismar (70) warga Kajai dan Lawiyah (70) warga Kampuang Pasia, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.