Takmir Masjid di Banyuwangi Ditusuk Tetangga Usai Salat
FOTO DOK KEPOLISIAN

Bagikan:

BANYUWANGI - Takmir masjid di Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami luka di bagian perut usai ditusuk tetangganya. 

Penusukan terjadi di dekat masjid Baitul Izzah, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, usai salat, Selasa 1 Maret. Korban bernama Rosidi (45) yang diketahui juga Ketua Ranting NU di desa setempat. 

Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan mengatakan polisi sebelumnya hanya mendengar kabar yang beredar di masyarakat soal kejadian penusukan. Tapi tak ada laporan penusukan yang diterima kepolisian.

Setelah menyelidiki kabar yang beredar itu, ternyata benar terjadi penusukan. Pelaku berinisial R (55) merupakan tetangga korban.

"Dugaan penusukan itu terjadi setelah korban melakukan salat dzuhur di masjid. Saat itu korban melintas di depan rumah terlapor," kata Lita, Rabu 2 Maret.

Saat itu pelaku tengah membersihkan rumput di halaman rumahnya. Pelaku yang memanggil korban lantas terlibat cekcok. Pelaku kemudian menebaskan pisau ke tubuh korban.

Korban sempat menghindar dan menyelamatkan diri ke dalam masjid. Dia mengalami luka gores pada perut bagian bawah. Korban memilih tidak membawa kasus ini ke kepolisian.

"Petugas Polsek Sempu mendapat informasi ini langsung mendatangi rumah korban untuk mengetahui jalan kejadiannya dan melihat keadaan korban. Saat korban diarahkan untuk membuat laporan polisi namun korban menolak," ujar Lita.

Korban beralasan pelaku masih tetangga dekat. Ada indikasi pelaku stres.

"Korban ingin menyelesaikan permasalahan ini dengan cara mediasi di desa dan penolakan ini korban telah membuat surat pernyataan di atas meterai," pungkasnya.

Terkait