2 Maret Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 98 Orang
Wisma Atlet/Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Jumlah pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran berkurang 98 orang sehingga menjadi 2.107 orang, kata Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Septiono Prayogo.

"Pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tower 4, 5, 6, dan 7, per Rabu, berjumlah 2.107 orang, sementara jumlah semula, per Selasa 1 Maret, adalah 2.205 orang,” kata Yoga, sapaan akrab Prayogo, ketika menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu 2 Maret.

Pada pekan sebelumnya, yakni Rabu 23 Februari, pasien COVID-19 yang memperoleh rawat inap di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 3.027 orang. Dengan demikian, dalam sepekan, terjadi penurunan jumlah pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 920 orang.

Adapun rekapitulasi pasien COVID-19 yang memperoleh perawatan di Wisma Atlet Kemayoran, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 hingga 2 Maret 2022, adalah 158.027 orang.

"Kemudian, di RSKI Pulau Galang, jumlah pasien rawat inap bertambah 1 orang, setelah semula berjumlah 298 orang, hari ini menjadi 299 orang," tutur Yoga.

Lebih lanjut, jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan Tower 8, 9, dan 10 mengalami peningkatan sebanyak 93 orang. Dengan demikian, jumlah pasien yang semula sebanyak 1.167 orang, hari ini menjadi 1.260 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Yoga juga menerangkan perkembangan jumlah pasien repatriasi atau pemulangan kembali pekerja migran Indonesia (PMI), pelaku Dinas Luar Negeri, serta Pelajar yang dirawat di RSDC Rusun Pasar Rumput Tower 1, 2, dan 3. Apabila dibandingkan dengan jumlah sehari sebelumnya, terdapat penambahan pasien sebanyak 532 orang.

"Pasien rawat inap di RSDC Rusun Pasar Rumput, per Rabu, berjumlah 3.918 orang, dengan rincian 1.936 pria dan 1.982 wanita," ujar dia.

Di sisi lain, di RSDC Rusun Nagrak Tower 1, 2, 3, 5, dan 6, jumlah pasien rawat inap bertambah sebanyak 268 orang sehingga menjadi 2.840 orang, dengan jumlah sebelumnya adalah sebanyak 2.572 orang pada Selasa 1 Maret.