JAKARTA - Pria berinsial SMS, (29) yang tinggal di Perumahan Bumi, Asri Saga, Balaraja, Kabupaten Tangerang tewas dibunuh pamannya sendiri, JSR (31). Diketahui korban dibunuh karena pelaku sakit hati karena kerap ditagih utang sebesar Rp10 juta.
Sebagai informasi, kejadian pembunuhan terjadi di Perumahan Bumi, Asri Saga, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat, 25 Februari pukul 02.00 WIB.
"Motifnya sakit hati, jadi pelaku punya utang dengan ibu korban Rp10 juta, lalu sering ditagih oleh SMS ini," kata Kanit Reskrim Polsek Balaraja, Ipda Jarot Sudarsono saat dihubungi, Sabtu, 26 Januari.
Jarot mengatakan, pelaku telah berhutang kepada ibu korban sejak bulan Desember 2021. Atas dasar itu, SMS kerap menagih utang pelaku.
"Dari Desember sudah ditagih. Mungkin karena terlalu sering ditagih, (jadi) pelaku sudah niat untuk membunuh korban, dia sudah bawa pisau mirip keris dari rumah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Dalam kejadian itu, pelaku tiba-tiba mendatangi rumah korban dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis keris. Sempat terjadi dorong-dorongan, namun pada akhirnya korban tertusuk oleh pelaku di bagian dada.
"Intinya dia dobrak rumah, langsung masuk ke kamar. Pas masuk kamar itu pisau sudah terbuka dari sarungnya dan dorong-dorongan dengan si korban dan istri korban. Masuk langsung tusuk dada, tusuk ke dadanya," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu, ketika melihat suaminya meninggal dunia usai ditusuk pelaku, istri korban melarikan diri dan meminta bantuan ke luar rumah.
"Ketika suaminya ditusuk, istrinya lari dan minta tolong, istrinya dan melapor ke pihak kepolisian,” tuturnya.
Polisi yang menerima laporan itu, langsung bergerak menangkap pelaku. Hasilnya Jumat, 25 Februari, pukul 03.00 WIB, JSR berhasil diamankan.
"Di sekitar TKP, jadi kurang 24 jam. Jadi kejadian jam 2, ditangkap jam 3 sudah diamanin. karena lokasi polsek dengan kejadian tidak begitu jauh, kemudian pas lagi patroli, ada anggota reskrim disitu, jadi langsung diamankan," tuturnya.