Kemenkes Beri Kabar Baik, 10 Provinsi Ini Alami Penurunan Kasus COVID-19
Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, menyebut 10 provinsi menunjukkan penurunan kasus COVID-19.

Sebanyak 6 provinsi di antaranya, kasusnya telah turun setelah sempat melewati jumlah kasus harian pada gelombang Delta, yakni DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku, Papua dan NTB.

Sementara itu, 4 provinsi baru masuk fase pelandaian kasus per Rabu, setelah sebelumnya menyamai atau bahkan melebihi kasus Delta. Keempat Provinsi dengan kasus harian melandai adalah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, serta Papua Barat.

Nadia mengungkapkan, tren penurunan kasus harian ini juga diikuti dengan tren penurunan positivity rate dalam seminggu terakhir.

"Hingga Rabu, 23 Februari, DKI Jakarta, Banten, Bali, NTB, Maluku, dan Papua menunjukkan tren penurunan postivity rate. Sedangkan Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat tercatat mengalami pelandaian positivity rate," kata Nadia dalam keterangannya, Jumat, 25 Februari.

Kemudian, Nadia mengungkapkan angka keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 skala nasional masih terkendali.

Tercatat pada Kamis, 24 Februari, BOR isolasi maupun ICU COVID-19 masih terus bertahan di posisi 38 persen sejak Minggu, 20 Februari. Jumlah kejadian rawat inap RS untuk pasien COVID-19 per minggunya juga masih berada di 9,02/100.000 penduduk

"Angka ini masih sangat memadai dibanding puncak perawatan pasien saat gelombang Delta 17 Juli 2021 lalu yang mencapai 33,69/100.000 penduduk,” ungkap Nadia.

Selain itu, tren rasio kematian (case fatality rate/CFR) mingguan per 22 Februari lalu juga mengalami penurunan 6,61 persen dari minggu sebelumnya. CFR nasional per minggunya kini berada di posisi 2,85.

Kasus kematian per 23 Februari di posisi 227 per hari, jauh lebih sedikit dibandingkan puncak kematian pada gelombang Delta 27 Juli 2021 lalu yang mencatat hingga 2.069 kematian per harinya.

“Upaya-upaya penanganan dan pencegahan COVID-19 yang dilakukan pemerintah adalah untuk menekan risiko kematian bagi penduduk akibat infeksi COVID-19. Tidak hanya menjaga ketahanan fasilitas pelayanan kesehatan, kita juga terus memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi nasional untuk melindungi kelompok rentan,” imbuhnya.