Airlangga Hartarto: Pemerintah Siapkan Bantuan Sosial untuk Pekerja Honorer
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Twitter @airlangga_hrt)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada tenaga honorer di tengah pandemi COVID-19. Saat ini, pemerintah sedang mengkaji skema untuk menganggarkan bansos tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rencana tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Pelaksana KCPEN Erick Thohir dalam rapat.

"Tadi Bapak Presiden meminta dilakukan pendalaman apa yang disampaikan ketua pelaksana terkait tenaga honorer. Ini pemerintah akan lakukan kajian di mana tenaga honorer pun akan diberikan bantuan," tuturnya, usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin, 14 September.

Airlangga menjelaskan, skema penyaluran bantuan perlu dikaji. Sebab, beberapa tenaga honorer sudah menerima bantuan lewat bantuan gaji berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, pemerintah tidak bisa langsung memberikan bantuan kepada pekerja honorer.

"Karena sebagian kecil tenaga honorer udah dapat bantuan dari data BPJS Tenaga Kerja. Sehingga dengan demikian ini akan diarahkan untuk seluruh tenaga honorer, ini akan kami siapkan program dan detailnya," ucapnya.

Tak hanya itu, Airlangga mengatakan, presiden juga meminta optimalisasi Kartu Prakerja. Ia beralasan, Kartu Prakerja sebentar lagi akan mencapai target sehingga perlu optimalisasi lebih lanjut.

"Pak Presiden juga meminta Kartu Prakerja dibahas dengan Kemenkeu, dilihat potensi-potensi yang ada karena banyaknya tenaga kerja informal terdampak. Saat ini ada 5,6 juta sudah mendapatkan bantuan honorer, dan ada 3,8 juta yang daftar. Artinya per September 5,6 juta yang direncanakan akan tercapai," ujarnya.