Bagikan:

SORONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sorong, Papua Barat menyebutkan, sudah 40 rumah warga di daerah tersebut yang terdata mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi pada 22 Februari 2022 lalu. 

Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone mengatakan sebanyak 35 rumah mengalami kerusakan di Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi dengan jumlah 194 jiwa yang mengungsi.

Khusus untuk Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan, pihaknya belum mendapat data resmi yang dilaporkan oleh pihak Kantor Distrik.

"Namun data sementara yang diperoleh lima rumah mengalami kerusakan sehingga total data sementara 40 rumah warga kota Sorong mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi," ujarnya di Sorong, Antara, Rabu, 23 Februari. 

Dikatakannya bahwa BPBD Kota Sorong juga telah membuka Posko bantuan bagi penanganan warga yang mengungsi akibat musibah gelombang tinggi tersebut.

Ia mengharapkan pula kepada masyarakat wilayah pesisir yang rumah mengalami kerusakan akibat gelombang dapat melapor ke kelurahan setempat agar dilakukan pendataan.

"Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir agar tetap waspada mengantisipasi gelombang tinggi susulan serta siap melakukan evakuasi ke daerah aman," tambah dia.