DENPASAR - Guru Besar Universitas Udayana (Unud) Prof Dr. Ir KBA, MS (63) ditemukan tewas bunuh diri dengan cara gantung diri.
"Pukul 16.15 WITA, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Sanglah oleh ambulans BPBD Kota Denpasar," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Senin, 21 Februari malam.
Peristiwa itu terjadi Jalan Kerta Winangun II Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Bali. Saat itu anak korban atau saksi berinisial KDY yang baru datang dari Malang, Jawa Timur, melihat ayahnya masih dalam keadaan sehat.
Setelahnya saksi tertidur. Pada pukul 12.00 WITA, saksi sempat mengobrol dengan korban. Tapi sekitar pukul 13.30 WITA, saksi mendapati korban sudah dalam keadaan gantung diri di ruang keluarga dengan tali tambang plastik warna biru yang digantung di tangga lantai dua rumahnya.
BACA JUGA:
Sementara dari keterangan saksi lainnya menerangkan, sekitar pukul 13.30 WITA, saat saksi menonton TV di rumahnya tiba-tiba pintu pagar digoyang oleh anak korban sambil menangis mengatakan ayahnya bunuh diri.
Mendengar hal tersebut, saksi kemudian keluar rumah untuk untuk meminta tolong ke warga sekitar.
"Sepengatahuan saksi bahwa korban orangnya tertutup sempat mengeluh sulit tidur, sering lemas dan saat ini bekerja sebagai dosen di Unud," ujarnya.
Setelahnya, tim unit identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian. Dari olah TKP, nihil tanda-tanda kekerasan, sedangkan pada leher korban ditemukan bekas jerat tali hingga di bawah daun telinga.
"Barang bukti yang diamankan tali tambang plastik warna biru. Saat ini anak korban belum dapat dimintai keterangan karena masih syok atas kematian korban atau bapaknya," ujar Iptu Sukadi.