Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan istri ketua KPK Firli Bahuri, Ardina Safitri punya kemampuan menciptakan lagu dan ingin berkontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi. Karenanya, KPK menggunakan karyanya untuk menambah semangat kerja.

"Kebetulan ada ibu, yang kebetulan istrinya Ketua KPK ya. Istrinya Ketua KPK ya, istrinya Pak Firli, Bu Dina itu punya kemampuan untuk membuat lagu ya mengaransemen dan ini bukan lagu pertama atau kedua," kata Alexander dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube KPK RI, Kamis, 17 Februari.

"Sebelumnya, beliau sudah menciptakan lagu dan dia menghibahkan lagu mars itu ke KPK dan kebetulan juga bagus isinya," imbuhnya.

Dengan alasan tersebut, Alexander merasa tak ada yang salah jika ada seorang warga negara seperti Ardina menyumbangkan karyanya ke KPK. Apalagi, sejak berdiri, komisi antirasuah tidak punya hymne maupun mars seperti lembaga instansi pemerintah yang lain.

"Hampir 20 tahun ya, 18 tahun kita (KPK berdiri, red) belum ada mars maupun hymne," tegasnya.

Lagipula, Alexander mengatakan hymne dan mars yang diciptakan Ardina dapat membangkitkan semangat pemberantasan korupsi Insan KPK. Tak hanya itu, istri Firli memberikan karyanya secara cuma-cuma kepada komisi antirasuah.

"Ada yang salah enggak? Kalau saya, kalau saya ada kemampuan saya akan buat. Kalau istri saya bisa punya kemampuan membuat lagu akan saya usulkan. Ini kebetulan istrinya Ketua KPK, dia ingin berkontribusi ke KPK dengan membuat mars dan hymne," jelasnya.

Selain itu, dia juga menilai tak ada konflik kepentingan dari penggunaan karya Ardina sebagai mars dan hymne KPK.

"Bukankah itu sesuatu yang baik ketika ada warga negara yang ingin terlibat dalam pemberantasan korupsi dengan membuat lagu yang bisa menguatkan semangat pegawai KPK untuk memberantas korupsi," ujar Alexander.

Diberitakan sebelumnya, KPK merilis hymne dan mars yang diciptakan oleh Ardina Safitri pada hari ini atau Kamis, 17 Februari. Istri Ketua KPK Firli Bahuri itu mengaku bangga membuat mars dan hymne untuk KPK.

"Kebanggaan bagi seorang warga negara adalah bisa turut berbakti dan berkontribusi, sekecil apapun, sesederhana apapun, demi ikut memajukan dan menyejahterakan bangsanya, salah satunya melalui pemberantasan korupsi," kata Dina dalam keterangan tertulis KPK, Kamis, 17 Februari.

Dina menjelaskan hymne dan mars KPK yang diciptakannya itu sarat makna dan pesan. Salah satunya, mengajak insan KPK terus berbakti untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi.

Sementara itu, Firli Bahuri meyakini hymne dan mars yang diciptakan istrinya bisa membuat pegawai KPK bangga saat menjalankan tugasnya. Lagu tersebut juga diyakini membuat para pegawainya makin cinta Tanah Air.

"Lirik dalam lagu ini diharapkan bisa menjadi inspirasi seluruh insan KPK dalam bekerja dan menguatkan kecintaan kita pada bangsa Indonesia," ujarnya.