Kembalikan Uang Rp65 Juta Milik Pasien di Rusun Nagrak, Sandiaga Uno Beri Hadiah Liburan ke Petugas Kebersihan

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memberikan hadiah spesial kepada seorang pria bernama Iqbal karena telah berlaku jujur. Tidak tanggung-tanggung, Iqbal akan dibiayai untuk berlibur ke Mandalika, Lombok.

"Sebagai tanda terima kasih, saya menghadiahkan Mas Iqbal untuk berlibur ke Mandalika, Lombok, dan mengundangnya untuk memberikan pelatihan hospitality bagi pekerja pariwisata lainnya," kata Sandiaga Uno dilansir VOI melalui unggahan Instagram Sandiaga, @sandiuno, Kamis, 17 Februari.

Iqbal sehari-harinya bekerja sebagai petugas kebersihan di Rusun Nagrak

yang menjadi tempat karantina terpusat untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). 

Di unggahannya, Sandiaga bertanya mengenai kronologi saat Iqbal bekerja dan menemukan segepok uang dalam jumlah yang fantastis, Rp65 juta. Iqbal bilang, dia tengah bekerja seperti biasa membersihkan kamar usai digunakan oleh salah satu pasien. 

"Saya rapihin kamarnya, ganti dengan seprei baru. Pas saya angkat seprei ada kertas amplop putih, pas saya buka ada lembaran 100 Euro. Banyak banget itu amplop. Saya sempat tergiur, cuman saya teringat pesan ibu saya, kalau kerja itu harus jujur. Lalu saya laporkan ke atasan saya," kata Iqbal.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno)

Mendengar cerita Iqbal, Sandiaga Uno mengaku merinding. Sebab, meski ekonomi sedang susah, kesulitan sana sini, Iqbal tidak menjadikannya alasan untuk mengambil barang yang bukan haknya.

"Uang yang ia temukan ketika membersihkan kamar tamu sebesar 2.050 Euro dan 3 ribu USD atau senilai Rp65 juta, ia langsung laporkan kepada atasannya. Ini adalah contoh yang baik dan patut ditiru. Orang-orang seperti Mas Iqbal inilah yang dapat mengharumkan dan menggairahkan kembali industri pariwisata kita. Harapannya, lapangan kerja dapat terselamatkan lebih banyak lagi dan ekonomi bisa bangkit kembali," terang Sandi.