JAKARTA - Hujan lebat sejak kemarin malam sekitar pukul 22.30 WIB mengakibatkan Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan, banjir merendam 3.200 unit rumah terendam banjir yang juga disebabman luapan Sungai Cileungsi.
"Debit air Sungai Cileungsi meluap akibat hujan tersebut. Saat banjir berlangsung, tinggi muka air terpantu sekitar 130 hingga 160 sentimeter," kata Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis, 17 Februari.
Selajn rumah, banjir juga merendam fasilitas umum, di antaranya fasilitas pendidikan 3 unit dan tempat ibadah 6 unit. Abdul Muhari mengungkapkan, sebanyak 3.052 KK atau 11.208 jiwa terdampak dan tidak ada laporan korban jiwa.
Abdul Muhari mengungkapkan, BPBD Kabupaten Bogor melakukan pemantauan tinggi muka air (TMA) dan berkoordinasi dengan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) terkait penyebaran peringatan dini waspada banjir.
"Selama penanganan darurat berlangsung, personel TNI, Polri, dinas terkait serta relawan turut membantu dalam memastikan keselamatan warga," ucap dia.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bareskrim Periksa 15 Saksi dan Ahli di Balik Pengusutan Kasus Binomo
17 Februari 2022, 09:07 -
| BERITA
Saat Harta Milik Angin Prayitno yang Disita Lebih Besar Daripada yang Dilaporkan di LHKPN
17 Februari 2022, 08:50
Abdul Muhari mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi maupun menghindari risiko bahaya banjir.
"Berbagai upaya dapat dilakukan secara kolektif, seperti membersihkan secara gotong royong saluran air atau pun mempersiapkan tempat evakuasi sementara yang aman dengan penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.
