Sopir Angkot yang Pukuli Anggota Satpol PP, Ternyata Juga Dilaporkan Ibu-ibu, Kasusnya Tabrak Mobil
Tangkap layar video Satpol PP dianiaya sopir angkot

Bagikan:

TANGSEL - Seorang anggota Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sahroni mengalami nasib pahit. Pasalnya, dia mendapatkan pelakuan tidak menyenangkan oleh para sopir Angkot.

Kejadian itu terjadi pada Kamis, 10 Februari pukul 17.15 WIB. Ketika itu hendak pulang ke rumahnya di Pondok Aren.

“Jadi posisinya waktu saya pulang kerja saya lewat belakang sport center, itu kan angkot mangkal tuh ya banyak. Kondisi juga lagi rame jadi gak bisa kenceng. Pelan gitu, pas mau ujung barisan mereka, ada yang mau keluar, saya klaksonin,” kata Sahroni saat dikonfirmasi, Senin, 14 Februari.

“Saya klaksonin bukannya mundur, dia diem. Kan saya diem juga jadinya gak bisa maju karena tertahan karena saya sudah masuk banyak,” sambungnya.

Saat di tengah kemacetan itu, tiba-tiba angkot yang diklaksoninya menabrak mobilnya hingga membuat bodi kendaraan mengalami kerusakan.

Melihat hal itu, Sahroni ke luar dari mobilnya dan ingin mengajak bicara sopir yang menabrak kendaraannya.

“Pas saya berhenti dia maju ‘bruak’ langsung nabrak mobil saya. Pas saya nanyain apa maksudnya nabrakin mobil saya dengan sengaja. Sopirnya jawab, 'minggir gue mau lewat' saya bilang yaudah bang kita ngobrol di samping dulu deh di pinggir jalan,” katanya.

Namun belum sampai berbicara dengan sopir yang menabrak mobilnya. Sahroni justru langsung mendapatkan bogem dari sopir tersebut.

“Saya ditarik langsung mukul kena bibir. Ya udah saya bales lalu teman-temannya nyerbu yang ada di situ 4 - 5 orang kondisinya lagi pada mabok,” jelasnya.

Pengeroyokan itu berlangsung cukup lama hinga akhirnya dibantu sekuriti dan ojek online yang berada di lokasi. Mereka berusaha melerai insiden tersebut.

“Bantuin sama sekuriti, sama warga, sama ojek itu. Itu masih ditarik lagi mau dipukulinlah saya, ngelawan lagi saya banting, bahkan kaca spion saya patah dipukul dia (sopir),” tuturnya.

Setelah kejadian itu, Sahroni langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Hal ini dilakukan agar para sopir itu mempertanggungkan perbuatannya.

“Saya buat laporan, dan ternyata dari kejadian itu ada kejadian rangkaian. Ternyata pas saya nyampe polsek udah ada ibu-ibu buat laporan dia ditabrak juga sama dia (sopir angkot)," ucap Sahroni.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Roni Setiawan membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah mengamankan dua orang terduga pelaku.

“Iya benar. Sudah diamankan dua orang, saat ini masih dalam pemeriksaan,” tandasnya.