Bagikan:

JAKARTA – Sebagian negara di Eropa mulai menganggap COVID-19 sudah tidak lagi membahayakan sistem kesehatan. Bahkan Norwegia, seperti diumumkan oleh Perdana Menteri, Jonas Gahr Stoere, Sabtu, 12 Februari,  memutuskan untuk menghapus hampir semua aturan penguncian selama pandemi COVID-19 yang masih berlaku saat tingkat infeksi.

Negara di kawasan Nordik itu, yang mencabut sebagian besar pembatasan pada 1 Februari, akan tetap memberlakukan sejumlah aturan di kepulauan Svalbard. Aturan baru berlaku mulai Sabtu pukul 09.00 GMT (16 WIB).

"Kami mencabut hampir semua pembatasan virus corona," kata Stoere pada konferensi pers, yang juga dikutip Antara.

"Pandemi virus corona tidak lagi menjadi ancaman kesehatan yang besar bagi sebagian besar dari kita. Varian Omicron menyebabkan lebih sedikit penyakit parah namun kita terlindungi dengan baik oleh vaksin," tambahnya.

Penduduk Norwegia kini tidak perlu lagi menjaga jarak, sedikitnya satu meter atau memakai masker di kerumunan.

Pencabutan aturan itu membuat kelab malam dan tempat hiburan lain dapat membuka kembali bisnis mereka secara penuh.

Selain itu, mereka yang terinfeksi tidak lagi diharuskan menjalani isolasi mandiri, tapi disarankan untuk tetap tinggal di rumah selama empat hari.

Norwegia pada Desember lalu, menerapkan penguncian sebagian wilayahnya untuk melawan penyebaran varian Omicron yang menular dengan cepat.