PRAYA - Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, NTB, H L Sarjana menyoroti kondisi pasar seni di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang masih kumuh atau belum ditata, padahal ajang MotoGP Mandalika tinggal menghitung hari.
"Kondisi pasar seni itu harus menjadi perhatian pemerintah daerah maupun ITDC supaya ditata," katanya di Praya, Lombok Tengah dikutip Antara, Kamis, 10 Februari.
Dia berharap pemerintah dan PT ITDC melakukan penataan terhadap pasar seni tersebut, sehingga ke depan terlihat indah dan bersih.
"Kalau ini tidak bisa ditata, artinya kita belum siap menyambut ajang MotoGP tersebut. Karena hal kecil tidak bisa kita siapkan dengan baik," katanya.
Sarjana mengatakan, kondisi kebersihan dan kerapian itu menjadi perhatian wisatawan asing, sehingga hal tersebut harus dipersiapkan untuk mendukung kegiatan MotoGP maupun kegiatan lainnya.
"Kami akan coba turun untuk melihat kondisi di lapangan dan siapa penanggung jawab penataan sarana penunjang di KEK Mandalika tersebut," katanya.
BACA JUGA:
Selain itu Sarjana juga berharap kepada manajemen ITDC untuk bisa menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di kawasan tersebut, tidak hanya masalah kebersihan maupun persoalan sampah.
"Persoalan lain juga harus diselesaikan, supaya warga lokal bisa merasakan dampak dengan adanya ajang MotoGP tersebut," katanya.
Sebelumnya, Head Of Marketing MGPA Aji Aditra mengatakan Sirkuit Mandalika saat ini telah siap digunakan untuk tes pramusim, namun beberapa fasilitas penunjang saat ini terus dikerjakan dan ditargetkan tuntas sebelum ajang MotoGP pada Bulan Maret 2022.
Untuk penataan sarana penunjang di depan Sirkuit Mandalika saat ini sedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan ditargetkan tuntas sebelum ajang MotoGP digelar.
"Kami upayakan sebelum balapan sudah tuntas dan untuk kebersihan juga akan koordinasikan dengan pihak terkait," katanya.