Tingkat Kepuasan Warga Jakarta Terhadap Rumah DP Rp0 Rendah, Wagub Riza: Waktu Tersisa Kita Optimalkan
DOKUMENTASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Survei menunjukkan tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap program Rumah DP Rp0 bikinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cukup rendah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kembali pasang badan. Dia janji akan memperbaiki pencapaian target pembangunan rumah DP Rp0 hingga akhir masa jabatan Oktober 2022 mendatang.

"Ini lagi terus diperbaiki. Dalam waktu tersisa, kita akan terus oprimalkan semaksimal mungkin," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Februari.

Sebagaimana diketahui, dalam survei Populi Center, hanya sebanyak 30 persen warga Jakarta menyatakan puas (25,7 persen puas dan 4,3 persen sangat puas) dengan adanya program rumah DP Rp0.

Kemudian, sebanyak 11,7 persen menganggap program ini biasa saja, lalu sebanyak 31 persen warga menganggap tidak puas (27,8 persen tidak puas dan 3,2 persen sangat tidak puas), serta 27,3 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei Populi Center ini dilakukan pada periode 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di DKI Jakarta.

Survei dilakukan melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 600 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dengan margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagai informasi, per tanggal 4 Februari 2022, program pemenuhan kebutuhan tempat tinggal andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini baru terjual 885 unit.

Sementara, saat ini baru terbangun 967 unit rumah selama Anies menjabat sebagai Gubernur DKI. Pembangunan rumah DP Rp0 ini dikerjakan oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Perumnas.

Sejak awal menjabat, Anies menargetkan pembangunan rumah DP Rp0 sebanyak 250 ribu unit dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022.

Waktu berjalan, realisasi rumah DP Rp0 masih minim. Karenanya, Anies mengusulkan perubahan target hunian dari 232.214 unit menjadi 10.460 unit dalam rancangan perubahan RPJMD.

Rumah DP Rp0 pun masuk dalam program prioritas Anies sampai habis masa jabatannya pada Oktober 2022 yang ditetapkan dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah.

Dalam Ingub tersebut, Anies menargetkan terselenggaranya akad kredit DP Rp0 bekerja sama dengan developer swasta pada September 2021. Lalu, Anies juga menargetkan akad kredit minimal 500 unit rumah kerja sama pihak swasta menggunakan skema pembiayaan DP Rp0 pada Juni 2022.