Bagikan:

JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (FPSI) DPRD DKI Jakarta menyebut tingkat kepuasan terhadap rumah DP Rp0 sangat rendah (25,7 persen). Jawabannya, karena realisasi program unggulan Gubernur Anies Baswedan saat kampanye ini jauh dari target.

"Kalau sekarang hasil surveinya hanya 25,7 persen masyarakat puas, itu karena realisasinya jauh sekali dari apa yang disampaikan saat kampanye," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari FPSI, Anthony Winza, Jakarta, Jumat 11 Februari dikutip dari Antara.

Anthony Winza yakin ada rasa kecewa di masyarakat. Karena itu, PSI DKI berupaya membantu mengingatkan program unggulan Pemprov DKI.

Anthony mengatakan, pada saat kampanye pemilihan gubernur, Anies berjanji bakal membangun 250 ribu unit rumah dengan uang muka Rp0, tapi realisasinya baru 942 unit.

"Rumah DP Rp0 ini kan, salah satu janji utama kampanye Pak Anies. Apalagi waktu debat pilgub sangat percaya diri. Jadi, hal ini harus dipenuhi kalau mau konsisten dengan janjinya," sindir Anthony.

PSI DKI, kata dia, mengkritik langkah Anies yang mengubah target awal pembangunan rumah DP Rp0 menjadi 29.366 unit dalam RPJMD.

Menurut dia, langkah Anies ini seperti seseorang yang mendapat rapor merah atas kinerjanya.

"Pak Anies bukannya lebih giat bekerja, justru meminta target nilai dirapor diturunkan agar tidak mendapatkan nilai merah," katanya.

Anthony juga menyoroti berbagai cicilan rumah DP Rp0 yang terlampau tinggi untuk dijangkau masyarakat kelas bawah, bahkan juga pekerja yang memiliki pendapatan standar upah minimum provinsi (UMP).

Padahal, kata dia, Anies seharusnya bisa memfokuskan program rumah DP Rp0 itu untuk warga yang masih tinggal di bantaran kali.

"Kami masih ingat warga yang meninggal karena huniannya tidak layak, sangat tidak manusiawi. Ini butuh penjelasan konkret dari beliau. Jangan biasakan bersembunyi dan minta Pak Wagub yang menjawab, sedangkan kalau acara seremonial baru kencang," ucap Anthony.

Sebelumnya, survei Populi Center menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP Rp0 adalah rendah, yakni hanya 25,7 persen. Hanya

4,3 persen yang merasa sangat puas.

Responden lainnya, 11,7 menyatakan biasa, 27,8 tidak puas, 3,2 sangat tidak puas, serta 27,3 tidak tahu.