Satu WNI yang Ikut dalam Penerbangan Garuda dari Narita Jepang ke Bali Positif COVID- 19
ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster menyebut satu orang WNI yang ikut dalam penerbangan maskapai Garuda dari Narita, Jepang ke Pulau Dewata terpapar COVID-19.

“Satu WNI positif langsung dikarantina," kata Koster di Denpasar, Selasa, 8 Februari.

Pesawat Garuda Indonesia GA 811 yang terbang dari Narita, Jepang, tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 3 Februari.

Direktur Layanan dan Niaga PT Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan total di penumpang di pesawat Garuda Indonesia GA 811 ada 12 orang. Di antaranya 6 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan 6 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang.

"Jadi kalau yang enam orang Jepang ini, adalah agent dari Kemenparekraf. Jadi orang Jepang yang jualan mengenai Indonesia di sana. Dari travel agent dan dari representatif," kata Susardi, Kamis, 3 Februari.

Maskapai Garuda untuk penerbangan internasional sebenarnya saat ini masih melayani penerbangan internasional tetapi hanya khusus kargo.

"Kita masih rutin terbang bawa kargo. Saat ini, mungkin kita lihat juga di Jepang itu karantina masih satu minggu, di Indonesia juga masih satu minggu. Tapi per besok jadi lima hari. Nah, penumpang ini representatifnya di sana, perlu jual juga bahwa Bali prosesnya begini, kemudahannya begini," ujarnya.