JAKARTA - Garuda Indonesia resmi kembali mengoperasikan penerbangan rute Narita, Tokyo - Denpasar pp. Penerbangan yang beroperasi tiga kali seminggu ini diharapkan dapat turut mendukung kelancaran dan kesuksesan puncak acara Presidensi G20 di Bali pada pertengahan November mendatang.
Operasional perdana rute tersebut ditandai dengan penerbangan perdana GA 881 pada hari ini dengan menggunakan armada A330-300, yang berkapasitas 251 penumpang. Terdiri dari konfigurasi 36 kursi bisnis dan 215 kursi ekonomi. Pada penerbangan perdana dari Narita, Tokyo tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 130 penumpang untuk menuju Denpasar, Bali.
Adapun penerbangan Narita (Tokyo)-Denpasar pp tersebut selanjutnya akan dioperasikan tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Penerbangan dari Narita (Tokyo ) akan dilayani dengan GA 880 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Narita pukul 11.00 LT dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 18.05 WITA.
Sementara itu, penerbangan Denpasar-Narita (Tokyo) akan dilayani dengan GA881 dan diberangkatkan pada pukul 00.25 WITA untuk kemudian tiba di Bandara Internasional Narita pada pukul 08.40 LT.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pengoperasian kembali penerbangan Narita (Tokyo)-Denpasar ini merupakan upaya Garuda Indonesia dalam menghadirkan konektivitas udara untuk mendukung upaya pemerataan pemulihan ekonomi nasional. Khususnya Bali, sebagai salah satu hub pariwisata yang strategis di wilayah Tengah Indonesia.
"Melalui pengembangan jaringan penerbangan antarnegara yang terus kami optimalkan khususnya dalam mendukung upaya percepatan pemulihan pariwisata nasional, kiranya pengoperasian rute Narita (Tokyo)-Denpasar ini dapat memperluas jaringan rute internasional yang dilayani untuk menuju Bali sebagai gerbang masuk wisatawan mancanegara di wilayah Indonesia Tengah," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Selasa, 1 November.
BACA JUGA:
Kata Irfan, melalui Bali wisatawan mancanegara dapat menuju berbagai destinasi unggulan di Indonesia seperti Labuan Bajo, Lombok, Kupang, Makassar. Dengan begitu diharapkan dapat mendukung proyeksi Pemerintah dalam mengejar target kunjungan wisatawan mancanegara menuju Indonesia di tahun 2022 yakni sebesar 3,6 juta kunjungan.
"Bertepatan dengan momentum pemulihan industri pariwisata yang juga didukung dengan antusiasme wisatawan mancanegara khususnya asal Jepang menuju Indonesia yang semakin menunjukkan kenaikan positif terutama pasca situasi pandemi COVID-19," ujarnya.
"Hal ini juga menjadi sinyal positif bagi upaya penguatan sinergi yang terus dilakukan dengan pemangku kepentingan industri pariwisata, khususnya dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui kehadiran seamless travel experience bagi wisatawan," sambungnya.
Irfan mengatakan hadirnya penerbangan langsung Narita-Denpasar pp ini melengkapi rute penerbangan dari dan menuju Jepang, yang sebelumnya juga telah beroperasi terlebih dahulu yaitu Haneda- Jakarta pp.
Lebih lanjut, Irfan berharap pengoperasian rute tersebut dapat turut serta mendukung kemajuan komoditas unggulan di wilayah Indonesia Timur ke pasar global dengan proses distribusi angkutan kargo yang aman dan cepat.
"Bertepatan dengan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) sebagai puncak acara Presidensi G20 di Bali pertengahan November mendatang, kiranya pengoperasian rute Narita-Denpasar ini dapat turut mendukung kelancaran dan kesuksesan daripada acara tersebut dengan ketersediaan transportasi udara yang nyaman dan aman khususnya untuk pihak yang berpartisipasi aktif dalam gelaran tersebut," tutup Irfan.