JAKARTA - Polisi menyebut kecepatan tinggi jadi salah satu dugaan penyebab kecelakaan maut yang dialami AKP Novandi Arya Kharisma di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Dugaan itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami cek TKP tadi malam, cek TKP kedua kalinya, memang di depan separator itu ada jalan turunan dari jalan layang Senen dan mungkin degan kecepatan yang cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator itu," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa, 8 Februari.
Kecepatan tinggi itu, lanjut Sambodo, juga diduga menjadi penyebab timbulnya percikan api. Hanya saja, perlu penyelidikan lebih lanjut perihal kecelakaan putra sulung Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang ini.
"Mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator itu mungkin menimbulkan percikan api," kata Sambodo.
"Namun hingga terjadinya kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan," sambungnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
WHO Sebut COVID-19 Ganggu Layanan Kesehatan di Lebih dari 90 Persen Negara Dunia
08 Februari 2022, 07:30
Ada pun, AKP Novandi Arya Kharisma menjadi korban tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Senin, 7 Februari. Dalam kecelakaan itu, mobil Toyota Camry bernopol B 1102 NDY yang dikendarai terbakar.
AKP Novandi Arya Kharisma merupakan Kasat Polairud Polres Berau Polda Kalimantan Timur. Selain itu, dia merupakan anak dari Gubernur Kalimatan Utara, Zainal Paliwang.
Tag Terpopuler
#israel #idulfitri #lebaran #iran #palestina #arus balik lebaranPopuler
Terkait
