Bagikan:

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan mengoptimalkan kegiatan tracing COVID-19 di wilayahnya. Hal itu dilakukan guna mengetahui jumlah korban yang terpapar. Sehingga pihaknya bisa mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Sebagai informasi, Pemerintah pusat resmi meningkatkan status Pembelakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 untuk Jabodetabek.

“Kita diminta untuk mempercepat vaksinasi. (Untuk Traccing) masih terus dioptimalkan, tadi memang assesmenet Kementerian Kesehatan, ini langsung kita kejar hari ini,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah kepada wartawan di Puspemkot, Senin, 7 Februari.

Arief mengakui untuk vaksinasi dosis 3 di Kota Tangerang masih kesulitan. Karena itu Arif meminta kepada masyarakat Kota Tangerang untuk bersegera melakukan vaksinasi COVID-19.

“Untuk dosis satu kan sudah 105, dosis dua sudah 74 persen. Nah, yang sulit ini dosis 3. Kepada masyarakat untuk mengurangi resiko keterpaparan dan kematian mari mari kita sama-sama mensukses program vaksinasi pemerintah kota,” tuturnya.

Perihal pembatasan jam operasional pusat Perbelanjaan, Arief mengatakan dibatasi hingga pukul 21.00 WIB. Kendati demikian, ia berharap kepada masyarakat untuk menyikapi aturan tersebut dengan bijak.

Menurutnya aturan itu dibentuk bukan untuk menyengsarakan, melainkan untuk menyelamatkan masayarakat.

“Jadi mudah-mudahan bisa disikapi dengan bijak, supaya pandemi ini bisa dilewati, bantu pemerintah dalam kegiatan melakuakan vaksinasi ini untuk mengurangi angka kematian dan jangan sampai mereka keterpaparan berat,” tandasnya.