Bagikan:

DEPOK – Aksi seorang anggota TNI AD yang meringkus satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Depok menjadi perhatian warganet. Diketahui anggota TNI tersebut merupakan personel Babinsa Duren Mekar, Kecamatan Bojong Sari, Depok, yaitu Sertu Mukidi.

Mukidi membekuk Mulyadi, pria ODGJ yang disebut membawa pisau sehingga membuat resah warga sekitar.

Menilik website TNI AD, Senin 7 Februari, peristiwa itu berawal dari laporan kakak pelaku yang meminta bantuan kepada Ketua RT setempat untuk mengamankan adiknya yang sering meresahkan warga.

“Laporan tersebut diteruskan Ketua RT kepada Babinsa Duren Mekar Sertu Mukidi yang bersama Bhabinkamtibmas, pihak Puskesmas dan Dinas Sosial Bogor melakukan upaya penanganan terhadap saudara Mulyadi, ” terangnya Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.

Mulyadu disebut-sebut sering melalukan terror terhadap warga sekitar dengan menggunakan senjata tajam. Tak heran jika pada saat itu, warga melaporkan Mulyadi lantaran dia sedang memegang pisau, dan takut terjadi pertikaian yang membuat jatuh korban jiwa.

Anggota TNI membekuk satu orang dengan gangguan jiwa yang mengancam warga/ Foto: tni.mil.i

“Mulyadi ini, diduga mengalami gangguan kejiwaan, dan sering meresahkan warga dengan membawa senjata tajam dan mengancam warga di sini, ” terang Kamal Ketua RT 01.

“Saya mendapat laporan dari Kakak pelaku tentang perangai adiknya yang sering meresahkan warga, dan laporan tersebut saya teruskan ke Bapak Mukidi Babinsa di sini ,” tambahnya.

Dari upaya penanganan tersebut, Mulyadi berhasil diamankan dengan tindakan berani dari Sertu Mukidi dan diberikan obat penenang dari pihak Puskesamas selanjutnya dibawa ke RS Dr. H. Marzoeki Mahdi dengan didampingi pihak keluarga.

Beredarnya kabar bahwa Babinsa Duren Mekar Sertu Mukidi melakukan aksi kekerasan terhadap warga adalah tidak benar. Hal ini dapat dibuktikan dari keterangan para saksi di lokasi kejadian.