Akhyar Sindir ‘Gerombolan’, Bicara Warga Tak Ingin Medan Dipimpin Orang Coba-coba
Deklarasi Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Medan

Bagikan:

JAKARTA - Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mendeklarasikan pencalonan wali kota-wakil wali kota Medan Sumatera Utara. Akhyar-Salman menegaskan keinginan memajukan Kota Medan.

"Saya dan ustaz Salman lahir serta dibesarkan di Kota Medan. Kami berdua ingin mendarmabaktikan diri kami bagi kemajuan kota ini,” kata Akhyar dalam deklarasi pencalonan Pilkada Medan di Sei Batang Hari, Medan, Jumat, 4 September.

Di hadapan pendukungnya, Akhyar menegaskan dirinya maju karena banyaknya permintaan warga Medan. Warga diklaim Akhyar tak mau kotanya salah urus.

“Banyak yang minta agar kami harus maju karena tak ingin kota ini dipimpin orang yang masih coba-coba agar tak salah urus," sambungnya.

Dalam deklarasi, Akhyar juga menyampaikan terima kasih atas keberanian PKS dan PD melawan pihak yang ingin calon tunggal di Pilkada. Di Medan, Akhyar-Salman akan berhadapan dengan Bobby Nasution-Aulia Rachman yang diusung PDIP, Gerindra, NasDem, Golkar, PAN, PSI juga PPP.

"Saya Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi mengucapkan terima kasih kepada PKS dan Demokrat yang telah dengan luar biasa dan keberanian luar biiasa berani mencalonkan Akhyar-Salman padahal di luar sana sedang berkembang fenomena sapu bersih. Tapi keberanian Demokrat dan PKS ini harus kita beri apresiasi luar biasa, kenapa Demokrat dan PKS berani mengambil langkah-langkah luar biasa ini, berani melawan jalan uuntuk tidak bersama-sama dalam sebuah gerombolan. Mohon maaf saya katakan gerombolan," tegas Akhyar.

Pada hari ini, pasangan Bobby-Aulia mendaftarkan pencalonan ke Kota Medan. Bobby menyatakan siap berkompetisi dengan Akhyar yang saat ini menjabat Plt Wali Kota Medan.

“Kita menyiapkan program, karena sekarang kita sepakat di masyarakat yang kita turun dan parpol yang mendukung kita bicara program untuk membuat Medan lebih baik,” ujar Bobby kepada wartawan di Medan.

Bobby ingin sistem birokrasi di Pemko Medan dibenah. Selain itu, pengembangan UMKM juga digencarkan. 

“Kita ingin ubah sistem birokrasi, kita bersih-bersih birokrasi, biar yang jadi traumatis masyarakat Medan tak terjadi lagi,” sambungnya.

Sementara soal landskap kota terkait banjir, Bobby yang berpasangan dengan Aulia Rachman akan berkolaborasi dengan Pemprov Sumut dan pemerintah pusat dalam penanganannya. 

"Penanganan banjir, itu pasti bekerja sama, konsep kita kolaborasi, tidak bisa hanya dikerjakan Kota Medan saja, harus kita kolaborasikan dengan Pemprov dan pemerintah pusat," ujar dia.