CIANJUR - Seratusan relawan menurunkan 1,5 ton sampah dari Gunung Gede
Gede-Pangrango, Cianjur, Jawa Barat. Sebagian besar sampah plastik bekas mi instan dan botol air mineral.
"Sampah plastik mendominasi seperti bungkus mi instan dan botol minuman plastik atau kaleng, seharusnya pencinta alam tidak meninggalkan sampah di atas gunung. Setiap tahun jumlahnya masih tinggi," kata Relawan Gunung Gede-Pangrango, Niko Rastagil di Cianjur dilansir dari Antara, Rabu, 2 Februari.
Dia menjelaskan, setiap tahun, Balai Besar TNGGP Cianjur, menutup jalur pendakian untuk pemulihan ekosistem dan menggelar kegiatan bersih-bersih mulai dari jalur pendakian hingga puncak Gunung Gede-Pangrango. Kegiatan ini melibatkan ratusan relawan dari berbagai daerah.
Namun setiap tahun, sampah yang ditinggalkan pendaki masih tetap tinggi sehingga pihaknya berharap tingkat kesadaran pendaki untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam benar-benar terjaga.
BACA JUGA:
"Mungkin mereka hanya pendaki dadakan, sehingga tidak tahu bagaimana merawat alam, semoga ini menjadi perhatian bagi semua pendaki agar tidak lagi menyisakan sampah karena sudah jelas sampah plastik susah dilebur nya," kata Niko.
Ia menambahkan operasi sampah tersebut, dilakukan di tiga pintu masuk Gunung Gede-Pangrango, pintu masuk Gunung Putri-Cianjur, pintu masuk Cibodas-Cianjur dan pintu masuk Salabintana-Sukabumi. Ratusan relawan dibagi menjadi tiga kelompok.
"Ini merupakan agenda tahunan, sehingga setiap akhir dan awal tahun pendakian ditutup karena pengelola melakukan pemulihan dan pembersihan sampah di sepanjang jalur pendakian hingga puncak gunung khususnya alun-alun Suryakancana," katanya.