Bagikan:

JAKARTA - Beredar informasi soal rencana demonstrasi terhadap Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, yang maju di Pilkada. Tim pemenangan meminta semua pihak berkampanye sehat. 

“Kami dari tim pemenangan Akhyar menilai ini cara-cara kampanye tidak sehat. Kami menangkap adanya reaksi yang cukup keras dari elemen masyarakat yang menyebut ini adalah cara-cara PKI,” ujar Ketua Relawan Kawan Akhyar, Suwandi Purba kepada wartawan, Jumat, 4 September.

Kabar rencana demonstrasi terhadap Akhyar menurut Suwandi disebar lewat pesan berantai grup WhatsApp. Demo ini disebut bakal digelar pada Senin, 7 September di depan kantor Wali Kota.

“Di Medan kita terima laporan masyarakat telah dikirim pesan berantai melalui WA dari nomor tertentu yang tak dikenalnya isinya meminta Akhyar agar ditangkap. FB Akhyar juga tadi malam sempat beberapa jam tak bisa diakses namun kemudian kembali bisa dibuka,” sambung Suwandi.

Tim pemenangan Akhyar menanggapi dingin seruan demo ini. Kabar demo disebut sebagai permainan yang tidak ingin Kota Medan aman pada proses pilkada. 

“Kami juga masih menyangsikan kebenaran aksi demo itu yg mungkin saja sengaja dimainkan oleh pihak ketiga yang tidak ingin kota Medan aman,” katanya.

Akhyar Nasution berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Sumut yang juga Plt Ketua DPD PKS Medan, Salman Alfarisi. Calon yang diusung PKS dan Demokrat mengusung tagline Medan Aman.

Rencananya, Akhyar dan Salman akan mendaftarkan pencalonan di Pilkada Medan ke KPU pada Sabtu, 5 September. Pasangan ini berhadapan dengan Bobby Nasution-Aulia Rachman yang sore ini lebih dulu mendaftar ke KPU Medan.