Bagikan:

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta menobatkan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai tokoh persatuan dan pembangunan. Penobatan ini diberikan saat Anies menghadiri Harlah PPP ke-49.

Pemberian julukan kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini dibenarkan oleh Sekretaris DPW PPP Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany.

"Pak Anies kami anggap sebagai tokoh pemimpin dan pemersatu," kata Najmi saat dihubungi, Senin, 31 Januari.

Najmi menjelaskan, PPP menobatkan Anies sebagai tokoh persatuan dan pembangunan lantaran Anies dianggap mampu membangun Jakarta selama memimpin lebih dari empat tahun belakangan.

Pembangunan yang dimaksud Najmi di antaranya adalah penataan Kampung Aquarium di Penjaringan, Jakarta Utara, hingga pembangunan stadion megah yakni Jakarta International Stadium.

Selain itu, lanjut Najmi, suasana di Jakarta cukup kondusif selama Anies menjabat sebagai kepala daerah di Ibu Kota. Bahkan, menurutnya, kondisi ini berbeda dengan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sejak awal bertugas di Balai Kota DKI, alhamdulillah, kita semua merasakan, betapa era kepemimpinan Pak Anies hampir tidak ada suasana gaduh di Jakarta. Sangat kondusif. Berbeda dengan era sebelumnya," jelas dia.

Sebagai informasi, saat menghadiri Harlah PPP di Kantor DPW PPP DKI kemarin, Anies berterima kasih atas dukungan PPP sejak dirinya masih menjadi calon Gubernur DKI hingga terpilih sampai saat ini. Ia pun berharap PPP bisa menjadi partai yang meraih elektabilitas tinggi.

"Saya bersyukur hari ini bisa kembali lagi ke Markas DPW PPP dan kalua melihat geliatnya InsyaAllah PPP akan bangkit dan kuat kembali di Jakarta. Saya lihat aurahnya, Insyallah, PPP akan meraih kembali kejayaannya," ungkap Anies.