Ingin Usung Anies Capres, PPP DKI: Dia Bisa Jadi Titik Temu Revolusi Mental dan Revolusi Akhlak Rizieq
Pengurus PPP DKI Jakarta/IST

Bagikan:

JAKARTA - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta merekomendasikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden RI dan mencalonkan Ibu Khofifah Indar sebagai calon wakil presiden RI Pada pemilu 2024," kata Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPW PPP DKI Farhan Hasan Al-Amri di Jakarta, Kamis, 14 April.

Farhan menjelaskan alasan DPW PPP DKI menginginkan partainya mengusung Anies sebagai capres Pemilu 2024. Farhan menilai, Anies mampu menghapus polarisasi akibat Pilkada 2017 di DKI Jakarta setelah dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI.

"Di pusat tempat terjadinya polarisasi (Jakarta) itu, Anies berhasil menghapus atau mengurangi secara signifikan permusuhan dan polarisasi yang terjadi di DKI, yang akibatnya warga DKI lebih ikhlas untuk membangun DKI Jakarta bersama-sama," ucap Farhan.

Bahkan, Farhan memandang Anies bisa mempersatukan slogan "Revolusi Mental" yang digagas Presiden Jokowi dan "Revolusi Akhlak" yang digaungkan Muhammad Rizieq Shihab.

Mengingat, Anies pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat Jokowi menjabat sebagai Presiden RI pada 2014 dan Anies didukung oleh Rizieq secara politik.

"Yang juga menarik dari Anies, saya kira di tengah polarisasi tersebut, semuanya tahu bahwa bapak Presiden Jokowi dengan jargon 'Revolusi Mental' dan di sisi lain ada Habib Rizieq dengan 'Revolusi Akhlak'. PPP DKI memandang Anies Baswedan, insyaallah, bisa menjadi titik temu 'Revolusi Mental' dan 'Revolusi Akhlak'," papar dia.

Sementara, soal Khofifah, Farhan menilai Gubernur Jawa Timur tersebut layak menjadi calon wakil presiden lantaran berasal dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang dekat dengan ulama.

"Ibu Khofifah sendiri juga sebagai Ketua Muslimat Nahdatul Ulama dan tentunya kedekatan Ibu Khofifah dengan para ulama dengan para habib itu luar biasa. Itulah yang membuat sahabat-sahabat semuanya sangat yakin untuk mencalonkan Ibu Khofifah menjadi cawapres," imbuh dia.