Mundurnya Direktur Keuangan Jakpro dan Dugaan Beban Berat Formula E
Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Yuliantina Wangsawiguna resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini diduga berkaitan dengan rencana penyelenggaraan Formula E yang sedang dikerjakan.

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Eneng Maliyanasari menilai mundurnya Yuliantina dari jabatan Direktur Keuangan perusahaan milik DKI ini disebabkan beban kerja yang berat dalam memenuhi kebutuhan keuangan gelaran Formula E.

Sebab, kata Eneng, Jakpro masih terlihat tidak siap untuk menggelar ajang balap mobil listrik ini. Hal ini dilihat dari belum adanya kepastian sponsor hingga lelang tender pembangunan sirkuit yang mesti diulang.

"Kita melihat bahwa persiapan Formula E ini kan harus disiapkan secara matang. Mungkin ini yang bikin beberapa kepala di Jakpro ini kayak semacam terbebani secara fisik maupun batin untuk penyelenggaraannya," kata Eneng saat dihubungi, Senin, 31 Januari.

Senada, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Gilbert Simanjuntak memandang bahwa Yuliantina merasa terbebani dengan kondisi keuangan Jakpro yang dianggap sudah tidak sehat.

Sebab, Jakpro telah menggelontorkan dana korporasi perusahaan sebesar Rp70 miliar untuk menyelenggarakan Formula E. Dana ini telah digunakan sejak tahun 2019 untuk mencicil pengadaan material lintasan.

Bahkan, Jakpro berencana untuk kembali menggunakan dana korporasi sebesar Rp50 miliar ketika uang sponsor belum masuk saat mereka harus membangun sirkuit Formula E.

"Kalau Bu Yuli mundur dengan kondisi begini, ya jelas saja dia mundur. Terlalu berat bebannya. Kalau kita melihat, Jakpro ini jadi tidak sehat, terlalu beratnya beban yang dikasih oleh Gubernur (Anies) dan mereka tidak mempunyai suntikan dana yang cukup," ujar Gilbert.

Sebagaimana diketahui, Direktur Keuangan Jakarta Propertindo (Jakpro) Yuliantina Wangsawiguna resmi melepas jabatannya. Dia mengundurkan diri berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"RUPSLB PT Jakpro yang dilaksanakan tanggal 13 Januari lalu telah memutuskan untuk menyetujui pengunduran diri Direktur Keuangan Yuliantina Wangsawiguna," tulis Jakpro dari situs resminya.

Dalam keterangan resmi itu, alasan Yuliantina Wangsawiguna mengundurkan diri lantaran masalah kesehatan. Di mana, dia harus menjalani perawatan intensif.

"Pengunduran diri Direktur Keuangan Yuliantina Wangsawiguna guna menjalani perawatan kesehatan yang dijalankan sejak dua bulan lalu," katanya.

Dengan demikian, PT Jakpro menunjuk Leonardus W. Wasono Mihardjo untuk menjabat sebagai Direktur Keuangan.