DENPASAR - Musisi I Gede Ari Astina atau dikenal Jerinx segera menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar. Jerinx disangka melakukan pencemaran nama baik karena postingan ‘IDI Kacung WHO’.
“Hari ini perkara I Gede Ari Astana dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Denpasar,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Bali A. Luga Harlianto, Kamis, 3 September.
Dengan beralihnya kewenangan perkara, penetapan penahanan kini berada di PN Denpasar. PN menurut Luga akan mengeluarkan penetapan penahanan untuk 30 hari pertama. Sedangkan Jerinx saat ini masih ditahan di Rutan Polda Bali.
“Tentang permohonan penangguhan penahanan dengan pelimpahan ini kami dapat menyampaikan bahwa permohonan penangguhan penahanan dari terdakwa I Gede Astina alias jerinx dan pengacaranya itu tidak dapat kami terima. Selanjutnya yang bersangkutan memiliki hak yang sama untuk dapat mengajukan penangguhan penahanan ke hakim yang mengadili perkara ini,” terang Luga.
Jerinx ditetapkan sebagai tersangka karena postingan ‘IDI Kacung WHO’ lalu ditahan pada 12 Agustus. Polisi menyebut dugaan pidana dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Jerinx terpenuhi unsurnya.
Dia dijerat dengan sangkaan pidana yang diatur dalam Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) dan atau Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Proses hukum terhadap Jerinx dilakukan setelah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali melapor ke Polda pada 16 Juni. IDI merasa postingan Jerinx sudah mencemarkan nama baik.
Polisi menindaklanjuti laporan IDI dengan memeriksa sejumlah orang saksi dan meminta keterangan ahli. Hingga akhirnya Jerinx ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam proses penahanan, Jerinx pernah membuat tulisan yang menyatakan dirinya siap menjadi relawan COVID-19. Jerinx meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kementerian Kesehatan untuk meneliti dirinya yang belum terjangkit virus corona baru itu.
“Jika boleh saya memberikan masukan sebaiknya ID atau Kemenkes meneliti kondisi saya untuk menemukan penjelasan ilmiah kenapa saya tidak terjangkit COVID-19. Saya siap lahir batin menjadi relawan agar bangsa ini yang saya cintai ini bisa lekas bebas dari rasa takut yang berlebihan,” kata Jerinx , Kamis, 27 Agustus.
Drummer Superman Is Dead (SID) ini menjelaskan sudah menjalani tes swab. Hasilnya pun negatif.
“Penting dicatat sejak Juni 2020 setiap hari saya kontak langaung bahkan ribuan orang terkait pangan gratis di twice bar kepada warga yang membutuhkan kami juga berbagi satu gelas beramai ramai,” sambung Jerinx.