Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto mengaku optimis pembangunan sirkuit Formula E bisa berjalan tepat waktu pada awal bulan Februari mendatang.

Meskipun, saat ini proses lelang tender pembangunan lintasan ajang balap mobil listrik ini diulang karena sebelumnya dinyatakan gagal.

"Lelang ulang sudah dilakukan di awal minggu ini. Semoga sesuai harapan dan in track sesuai timeline, waktu," kata Widi dalam pesan singkat, Rabu, 26 Januari.

Selama pembangunan sirkuit, Widi menyebut FIA dan FEO selaku pemegang lisensi Formula E juga turut mengawasi secara langsung.

Widi pun memprediksi pengerjaan sirkuit yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini akan selesai pada bulan April mendatang. Sehingga, pada bulan Mei proses uji coba sirkuit bisa dilakukan.

"Insyaallah nanti akan diinspeksi dari Formula E Operation (FEO)," ungkap dia.

Diketahui, proses lelang tender pembangunan sirkuit Formula E yang sebelumnya telah dibuka dinyatakan gagal. Pemberitahuan ini dilihat dalam situs e-Procurement Jakpro.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengaku masih optimis gelaran Formula E akan berjalan dengan lancar. Meskipun, saat ini lelang tender pembangunan sirkuit harus diulang.

"Tentu harus optimis ya, karena optimis itu menghadirkan energi positif yang baik. Dalam membangun bangsa ini kita harus selalu optimis. Apapun tantangan yang kita hadapi, kita harus kerja sama, bersinergi, berkolaborasi, dan berjuang," ujar Riza.

Riza pun meminta semua pihak mempercayai kerja panitia pelaksana Formula E, dalam hal ini Ahmad Sahroni selaku ketua panitia pelaksana, Bambang Soesatyo sebagai pengarah, dan PT Jakpro sebagai penyelenggara, agar ajang balap dapat berlangsung dengan baik.

"Tentu panitia sudah membuat perencanaan dan mengatur segala kemungkinanya. Jadi, kita serahkan saja kepada panitia yang lebih memahami secara teknis. Tugas kita, mari kita berikan support, dukungan, dan doa," ungkapnya.