Anies Sindir Giring PSI Tinjau Sirkuit Formula E: Kasihan Waktunya Longgar Betul

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyidir pihak yang beberapa waktu lalu menijau lokasi sirkuit Formula E di Ancol dan mengkritik bahwa kawasan tersebut tidak layak.

Salah satu pihak yang beberapa waktu lalu meninjau lokasi sirkuit Formula E adalah Ketua Umum PSI Giring Ganesha. Dari peninjauan itu, Giring ragu pembangunan sirkuit bisa berkualitas.

Anies menjelaskan, saat ini sirkuit memang belum dibangun. Pemprov DKI masih memiliki beberapa bulan sebelum penyelenggaraan pada Juni 2022. Sehingga, Anies heran kenapa ada pihak yang merepotkan diri untuk meninjau lokasi tersebut.

"Kasihan juga waktunya longgar betul. Sehingga, kalau kita-kita yang agak sibuk ini enggak cukup wakutnya untuk keliling-keliling enggak perlu," kata Anies dikutip dari tayangan Youtube Total Politik bertajuk "Anies Baswedan Jawab Giring Soal Formula E", Kamis, 20 Januari.

Anies menganggap pihak lain belum saatnya untuk berspekulasi, sebab gelaran Formula E masih dalam proses. Ia meminta masyarakat menunggu dirinya membuktikan bahwa Formula E bisa digelar dengan baik.

"Makanya, saya itu seringkali begini, untuk hal-hal yang perlu pembuktian kita lihat nanti. Karena itulah nanti bukti paling kuat atas apa yang kita rencanakan," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Giring Ganesha meninjau lokasi calon sirkuit penyelenggaraan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Di sana, kaki Giring malah jeblos ke dalam tanah.

Mulanya, sambil berkeliling, Giring merekam video yang memperlihatkan dirinya berada di hamparan tanah kosong yang akan dijadikan sebagai sirkuit ajang balap mobil listrik tersebut.

Giring memprediksi sirkuit Formula E ini tak bisa dipakai dengan layak. Mengingat, lokasi ini dulu merupakan rawa-rawa dan sempat dijadikan tempat pembuangan lumpur dari berbagai proyek Pemprov DKI Jakarta.

"Kok bisa, tinggal lima bulan lagi, Formula E, sirkuitnya masih seperti ini. Benar-benar belum siap. Rasanya mustahil Juni nanti sudah bisa dipakai dengan layak. Jelas event ini memang bermasalah dalam semua hal," ucap Giring.

Dalam keadaan masih menggengam ponsel untuk merekam video, tiba-tiba kaki giring terperosok ke dalam tanah yang basah. Ia tampak sulit mengeluarkan kakinya. Sampai akhirnya, ia berhasil keluar dari "isapan" lumpur dengan bantuan orang lain.