PM Malaysia Siap Bantu Gadis Keturunan Indonesia Dapat Status Kewarganegaraan, Ini Kata Kementerian Luar Negeri
Rohana Abdullah. (Tangkapan layar YouTube Channel Harian Metro)

Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan siap membantu Rohana Abdullah, gadis keturunan Indonesia yang sejak bayi ditinggal ibunya di Negeri Jiran, untuk memperoleh status kewarganegaraan.

Ini dikatakannya dalam unggahan di Instagram, terkait dengan ramainya kabar mengenai Rohana dan ibu angkatnya Chee Hoi Lan, yang menarik perhatian masyarakat Malaysia, termasuk para pajabat, semisal Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainuddin

"InsyaAllah.. demi masa depan Rohana, saya akan bantu beliau mendapatkan taraf kewarganegaraan dan kad pengenalan," tulis PM Ismail Sabri di Instagram seperti dikutip 18 Januari.

PM Ismail mengapresiasi dan beriterima kasih kepada Chee Hoi Lan, ibu asuh Rohana yang mengasuhnya penuh kasih sayang dan cinta, mesi beda agama agama dan bangsa.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin mengaku tersentuh hatinya dengan kisah Rohana Abdullah (22), seorang anak keturunan warga negara Indonesia (WNI) yang ditinggalkan ibunya kemudian dipelihara warga keturunan Tionghoa sejak usia dua bulan.

Menurut informasi, Rohana yang saat ini belum mempunyai kewarganegaraan telah memohon kewarganegaraan Malaysia pada 2016 namun belum diproses hingga kini. Harian Metro, melaporkan 22 tahun lalu, Rohana ditinggalkan oleh ibunya yang terpaksa pulang ke Indonesia di sebuah Taman Kanak-Kanak tempat ibunya bekerja sebagai petugas kebersihan.

Chee Hoi Lan (83) yang ketika itu menjadi guru di TK tersebut, tergerak hatinya untuk merawat Rohana seperti anaknya sendiri. Kendati bukan seorang Muslim, Chee menyekolahkan Rohana di Kelas Dasar Fardu Ain (Kafa), sekolah dasar Islam di Malaysia, dengan menggunakan uangnya sendiri agar dia mengenal Islam.

"Saya sayangkan dia seperti anak sendiri. Sejak kecil, saya pastikan dia makan makanan halal dan melakukan ibadat sebagai seorang Muslim hingga hari ini," ujar Chee seperti mengutip Antara.

Chee mengaku, dirinya berharap sebelum meninggal bisa melihat Rohana menikah, bekerja dan hidup bahagia. Dia juga telah mengurus kewarganegaraan Rohana ke Ketua Majelis Perwakilan Penduduk Zon Batu, Gulam Muszaffar Ghulam Mustakim.

Terkait dengan hal ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia tidak bisa mengeluarkan pernyataan, mengacu kepada posisi Rohana yang tidak memiliki kewarganegaraan.

"Sementara belum ada (pernyataan). Betul dari berita disebutkan sebagai stateless (tidak memiliki kewarganegaraan)," singkat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah kepada VOI saat dikonfirmasi 18 Januari.

Terkait