SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur menunggu tambahan pasokan vaksin COVID-19 untuk booster atau penguat dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat guna melanjutkan pemberian tambahan dosis vaksin bagi warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19.
"Artinya ini (stok vaksin) sudah habis, karena untuk booster hanya bisa jenis vaksin Pfizer, Moderna, AstraZeneca. Untuk vaksin booster, ketersediaan masih menunggu dropping alokasi dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, dilansir Antara, Minggu, 16 Januari.
"Kalau hari ini terkirim lagi maka kita bisa lakukan vaksinasi pada Hari Senin," ia menambahkan.
Ia menjelaskan bahwa vaksinasi penguat pada tahap awal diprioritaskan bagi warga lanjut usia di Kota Surabaya. Warga lanjut usia yang menjadi sasaran vaksinasi penguat tercatat 80.747 orang di Kota Surabaya.
"Pelaksanaan vaksinasi booster untuk masyarakat umum masih menunggu surat edaran resmi dan petunjuk teknis dari Kemenkes," kata Wali Kota.
BACA JUGA:
Dia mengatakan bahwa pada Sabtu, 15 Januari stok vaksin buatan Pfizer untuk vaksinasi booster tinggal 2.000 dosis dan semuanya sudah digunakan.
"Stok yang masih ada adalah jenis vaksin Sinovac untuk vaksinasi dosis satu dan dua," katanya.
Wali Kota mengatakan bahwa masih ada 11.000 dosis vaksin Sinovac untuk pelayanan vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi warga Kota Surabaya.