Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Indonesia dengan tegas mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, termasuk dalam Keketuaan G20 tahun ini.

Menurut dia, Sebagai Presidensi G20, upaya mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan juga dilakukan dalam diskusi para pemimpin dunia pada Finance Track dan Sherpa Track.

Indonesia juga disebutnya mempromosikan Women-20 (W20), engagement group G20 yang membentuk jaringan pemberdayaan perempuan untuk mendorong adopsi komitmen G20 dalam isu perempuan.

“W20 fokus pada empat isu prioritas, yakni diskriminasi dan kesetaraan perempuan, inklusi ekonomi untuk pemberdayaan perempuan, peningkatan perempuan pedesaan dan penyandang disabilitas, serta peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak,” ujarnya seperti yang dilansir laman resmi, Jumat, 14 Januari.

Menkeu menambahkan, upaya ini sekaligus menunjukkan kepemimpinan RI sehingga akan dapat terus membuat kemajuan yang nyata.

“Kami juga memberikan dukungan yang cukup banyak untuk usaha kecil dan menengah, sektor informal, terutama perempuan. Kami memberikan akses permodalan bagi sebagian besar perempuan dalam partisipasi angkatan kerja di sektor informal,” tuturnya.

Adapun, di Kementerian Keuangan sendiri dukungan nampak pada pegawai perempuan melalui penyediaan ruang laktasi dan mengasuh anak hingga cuti melahirkan.

“Ini semua sangat progresif jika anda mempertimbangkan dalam konteks global maupun Indonesia sendiri,” tutup Menkeu Sri Mulyani.