Jakpro Sebut Penataan Kampung Kumuh Sekitaran Stadion Megah JIS Tak Cuma Jadi Tanggung Jawab Pemprov DKI
Jakarta International Stadium (JIS)/FOTO Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Manager Proyek Jakarta International Stadium (JIS) BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Arry Wibowo mengakui ada ketimpangan pemandangan antara stadion megah yang hampir selesai dibangun dengan pemukiman kumuh sekitar.

"Memang, di mana-mana proyek tidak melulu ngomongin visi pembangunan. Pasti ada warga terdampak yang harus ditangani oleh projek itu sendiri. Nah saat ini yang menjadi sorotan, sudah ada stadionnya, tapi kok masih ada pemukimannya. Nah itu menjadi PR," kata Arry saat ditemui di JIS, Jakarta Utara, Jumat, 14 Januari.

Arry menyebut pembenahan kampung kumuh dan penanganan warga sekitar yang terdampak proyek konstruksi JIS memang harus dilakukan. Namun, kata dia, tanggung jawab pembenahan kampung tak cuma jadi dibebankan kepada Pemprov DKI.

Saat ini, Arry menuturkan Pemprov DKI sudah menangani sekitar 600 KK yang sebelumnya menghuni area selatan kawasan JIS. Sementara, penanganan pada sisi utara merupakan tanggung jawab PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Yang sisi utara itu sebenarnya bukan domain Pemprov, Jakpro, melainkan itu murni milik (ranah) PT KAI," ungkap Arry.

Karena itu, ia menyebut emprov DKI terus berkoordinasi dengan PT KAI untuk segera menyelesaikan masalah tersebut bersama dengan sejumlah pihak.

"Sebenarnya kita mau ngajak PT KAI untuk bareng-bareng melakukan treatment terhadap warga yang saat ini menempati, khususnya di sisi-sisi rel kereta api. Walaupun, jumlah KK mereka jauh lebih sedikit yg ada di area JIS," jelas dia.

Sebagai informasi, Proyek pembangunan JIS sudah mencapai 93,85 persen pada pekan ke-123 pelaksanaan konstruksi saat ini. pekerjaan yang masih diselesaikan saat ini berada pada stadion utama dan perapihan interior seluruh gedung di kawasan stadion.

Sementara itu, pekerjaan yang sudah selesai dilakukan adalah fasilitas lampu, professional sound system yang mendukung stadion. Pekerjaan papan scoring board berukuran 15x30 meter sudah dilakukan uji coba.

Sedangkan ruang-ruang pendukung pertandingan seperti ruang ganti pemain home dan away, fasilitas VIP, VVIP, termasuk ruang press conference room sudah selesai 100 persen.

Direncanakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggelar soft launching JIS sekitar tanggal 5-12 Februari dengan menyelenggarakan pertandingan International Youth Championship.